Berita Terkini Sampang

Identitas 2 Korban Tewas Tabrakan Adu Banteng di Camplong Sampang

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN - Kondisi sepeda motor pasca mengalami kecelakaan maut di jalan raya jalur nasional Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di depan SMP Negeri 1 Camplong, Minggu (25/5/2025) malam.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Suasana di jalan raya jalur nasional Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di depan SMP Negeri 1 Camplong mendadak geger dikarenakan kecelakaan maut.

Warga dan pengendara yang melintas seketika berhenti di area sekitar setelah mendengar dentuman keras.

Ternyata, dua sepeda motor adu banteng, bertabrakan keras, mengakibatkan dua nyawa pengendara melayang dalam sekejap, Minggu (25/5/2025) malam.

KECELAKAAN - Lokasi kecelakaan maut sepeda motor di jalan raya jalur nasional Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di depan SMP Negeri 1 Camplong, (25/5/2025) malam. (Istimewa)

Adapun, korban Muhammad Ali (40) asal Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, mengalami luka parah pada bagian kepala.

Kemudian, Moh. Irfan (34), Desa Bungbungan, Kecamatan Bluto, Sumenep, juga mengalami luka parah pada bagian kepala. 

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Gama Rizaldi menceritakan, kecelakaan mau itu terjadi bermula, Sepeda motor Honda CBR 150 tanpa plat nomor yang dikendarai Muhammad Ali melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Pamekasan).

Sedangkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi M 6385 T yang dikendarai Moh Irfan melaju dari arah barat, berlawanan.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak ada ruang, kedua pengendara tidak dapat menghindari tabrakan yang fatal," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Atas kejadian itu, pihak kepolisian langsung bergerak cepat, Polsek Camplong dan Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.

 Korban dibawa ke Puskesmas Camplong untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya keduanya telah meninggal dunia. 

"Barang bukti diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.

Berita Terkini