Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Beberapa hari ini santer kabar di media sosial maupun massa, oknum polisi di lingkungan Polres Sampang, Madura diduga menggadaikan motor dinas dan membawa motor milik warga tanpa izin.

Kabar tersebut turut terdengar Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres setempat.

Alhasil, oknum polisi berinisial S yang berdinas di salah satu Polsek itu diperiksa bahkan, telah ditindak disiplin.

Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam mengatakan bahwa, setelah menerima laporan adanya pemberitaan media online, pihaknya langsung perintahkan Unit Paminal untuk mencari informasi sekaligus memintai keterangan semua pihak yang terlibat.

"Setelah melakukan klarifikasi ke korban, pada tanggal 16 Mei 2025 malam, Unit Paminal Polres Sampang melakukan interograsi kepada Aipda S," ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Menurutnya, semua keterangan dari korban dan Aipda S sangat menentukan langkah Sipropam Polres Sampang dalam melakukan penegakkan disiplin kepada anggota Polri yang melakukan pelanggaran, baik disiplin maupun tindak pidana.

“Saya akan menindak tegas anggota Polri apabila terbukti melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan dan martabat Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dengan begitu, saat ini Aipda S yang sebelumnya berdinas disalah satu Polsek jajaran Polres Sampang, telah ditarik ke Mapolres Sampang guna pembinaan disiplin.

“Aipda S kini tengah menjalani tindakan disiplin dengan mengikuti apel pagi di Mapolres Sampang dengan memakai helm merah, rangsel dan tongkat berbendera tengkorak," terangnya.

"Untuk pelanggaran disiplinnya masih dalam penyidikan Unit Provos Sipropam Polres Sampang,” imbuhnya.