Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Warga Dusun Banjeng, Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, digemparkan oleh penemuan jasad manusia, dalam kondisi tinggal kerangka di aliran Sungai Bengawan Madiun, Sabtu (14/6/2025).
Jasad tanpa identitas itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Penemuan tersebut memicu keramaian warga, untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Kapolsek Lembeyan, AKP Rohmadi membenarkan terkait penemuan jenazah. Informasi awal diterima oleh jajaran Polsek Lembeyan dari Polsek Kebonsari, Polres Madiun, sekitar pukul 16.30 WIB.
“Ketika dicek di TKP, kondisi mayat tinggal 30 persen. Lokasi TKP mayat di atas Batu Padas di tengah sungai Bengawan Madiun,” ujarnya.
Meski belum dapat diidentifikasi secara resmi, identitas jasad dicurigai berkaitan dengan kasus orang hilang atas nama Tanem (60), warga Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, yang dilaporkan tak kembali ke rumah sejak 19 Mei 2025.
Anak korban, Ginten, melaporkan kehilangan ibunya ke kepolisian pada 22 Mei 2025. Dalam keterangannya, Tanem terakhir kali terlihat keluar rumah sekitar pukul 07.00 WIB tanpa membawa bekal dan tak berpamitan. Saat itu, ia mengenakan baju serta rok ungu, jilbab hitam, dan tas hajatan berwarna kuning-coklat.
Tanem memiliki ciri-ciri fisik tinggi sekitar 155 cm, bertubuh kurus, berkulit sawo matang, dan berambut hitam lurus.
Pihak keluarga telah diminta datang ke lokasi untuk membantu proses identifikasi. Sementara itu, tim forensik melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan kecocokan jenazah dengan data orang hilang yang ada.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com