Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemain andalan Gresik United satu persatu mulai hengkang.
Terbaru, adalah Akbar Firmansyah.
Pemain yang sudah empat musim memperkuat Gresik United.
Didatangkan dari Persebaya Surabaya, Akbar sapaan akrabnya mendapatkan kontrak panjang lebih dari satu musim.
Penampilan pemain dengan nomor punggung 57 ini mendapatkan decak kagum dari suporter.
Pergerakannya yang lincah, ditambah memiliki kecepatan ketika menggiring bola, Akbar mendapat tempat di skuad Gresik United.
Meski sempat absen karena cedera, penampilan Akbar bersama Gresik United selama empat musim mendapat perhatian dari tim lain.
Usai Gresik United terdegradasi ke Liga 3, tawaran dari klub berdatangan.
Akbar pun memantapkan diri hengkang dan bersiap berlabuh ke tim barunya pada musim ini.
"Gresik united Girassss. Kita mungkin berpisah, tapi kenangan dan pengalaman bersama tidak akan pernah terlupakan."
"Terima kasih yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada Gresik United dan suporter ultras Gresik atas 4 musim yang luar biasa ini."
"Mohon maaf apabila saat membela Gresik United, saya membuat salah atau kurang maksimal saat bertanding."
"Semoga bisa bertemu kembali @gresikunited . girassse," tulis Akbar dalam akun instagram pribadinya.
Sebelumnya, manajemen sedang mempersiapkan nahkoda baru Gresik United di Liga 3.
Pelatih baru Gresik United masih teka-teki.
Manajemen masih menimbang nama-nama pelatih yang masuk dalam daftar.
Hingga akhir Juni ini, langkah pertama menentukan pelatih masih belum terlaksana.
Ditargetkan, pelatih baru akan diumumkan pada awal bulan Juli. Disusul latihan perdana beberapa pekan setelahnya.
"Baru ada beberapa kandidat, masih inventarisasi nama. Sekitar lima nama pelatih," ujar Media Officer Gresik United, Iksan Nugroho.
Pria yang akrab disapa Iksan ini menambahkan, kriteria pelatih Gresik united di Liga 3 nantinya bukanlah pelatih muda.
Melainkan pelatih yang sudah banyak makan asam garam alias berpengalaman.
Alasannya, Liga 3 memiliki regulasi pemain muda. Mayoritas diisi pemain muda.
"Tentunya yang sudah berpengalamn, karena liga 3 mayoritas pemain dihuni pemain muda, kalau pelatihnya sama muda takut kesulitan," terangnya.
Gelaran Liga 3 sendiri diprediksi akan mulai digelar bulan September mendatang.
Setelah Liga 1 dan Liga 2 digelar.
Baru Liga 3. Artinya, manajemen mempunyai persiapan kurang dari tiga bulan untuk mengarungi kompetisi Liga 3 musim ini.
Iksan menegaskan, persiapan akan dimulai awal bulan Juli ini.
"Manajemen memasang target (pelatih) awal bulan sudah di-announce, semuanya sesuai timline," tutupnya.