TRIBUNMADURA.COM - Rangkaian tur pramusim AC Milan benar-benar dimanfaatkan Massimiliano Allegri untuk mengotak-atik formasi tim.
Dari 3 pertandingan yang sudah dijalani AC Milan, Allegri seringkali menerapkan formasi berbeda
Saat melawan Arsenal dan Liverpool Allegri menurunkan pakem 3-5-2 yang bertransformasi jadi 5-4-1 dalam posisi kehilangan bola.
Namun kala menghadapi Perth Glory di HBF Park, Kamis (31/7/2025), Allegri menggeber skema empat bek, persisnya formasi 4-3-3.
Pertandingan itu pun berakhir dengan skor mencolok.
AC Milan menang 9-0 di Australia.
Kemenangan telak Milan dipastikan melalui gol Filippo Terracciano, Christian Comotto, Samuel Chukwueze, Samuele Ricci, Yunus Musah, serta dwigol Noah Okafor dan Rafael Leao.
“Kami menjalani 25 hari latihan yang bagus dan beberapa performa baik dalam pertandingan persahabatan ini,” ujar Allegri kepada Milan TV, dikutip dari Football Italia.
Allegri pun mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang menurutnya telah menunjukkan sikap profesional sepanjang rangkaian laga uji coba pramusim.
“Para pemain bekerja dengan penuh antusiasme, itu yang paling penting, dan mereka menjalani pertandingan ini dengan serius, memberikan malam olahraga yang luar biasa untuk masyarakat Australia,” katanya usai laga kontra Perth Glory.
Moncong Panjang Massimiliano Allegri
Allegri patut bahagia melihat kiprah pasukannya selama tur pramusim di Asia Pasifik dan Australia.
Selama ini, Allegri identik dengan idiom corto muso alias moncong pendek.
Sebenarnya, corto muso digunakan untuk menjelaskan hasil ketat dalam pacuan kuda yang ditentukan oleh moncong di garis finis.
Lalu, istilah juga itu dipakai untuk menggambarkan preferensi tim asuhan Allegri untuk menang dengan skor-skor tipis, salah satunya 1-0.
Namun, dalam tiga laga pramusim bersama Allegri, Milan tampil tajam dengan total mengemas 13 gol dan hanya tiga kali kemasukan.
Media sosial media olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, pun mengibaratkan catatan itu dengan idiom "lungo muso" alias moncong panjang.
Catatan Milan selama tur pramusim di Asia Pasifik dan Australia adalah dua kemenangan dan sebuah kekalahan.
Rapor yang cukup positif buat Allegri yang kembali melatih Milan setelah 11 tahun.
AC Milan Harus Siap Terima Tantangan Berat
Kendati demikian, Allegri tak mau berpuas diri. Ia mengingatkan bahwa tantangan di depan akan berat.
Milan saat ini masih menyisakan dua laga uji coba, masing-masing melawan Leeds United di Dublin dan Chelsea di London.
Setelah itu, mereka akan memulai perjuangan resmi dalam laga Coppa Italia kontra Bari pada 17 Agustus mendatang.
“Kami harus melangkah satu per satu, tidak boleh terlalu bersemangat saat semuanya berjalan baik, karena akan ada momen-momen sulit, dan dalam situasi seperti itu kami tidak boleh terjebak dalam keputusasaan."
"Ini lebih tentang keseimbangan mental ketimbang taktik, memahami bahwa satu musim itu seperti pelayaran selama 38 pertandingan dan kami harus menjaga irama yang konsisten sepanjang waktu,” ujar Allegri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com