Napier University termasuk jajaran top modern university versi times higher education.
“Alhamdulillah. Keterima di 3 universitas di Inggris dan berhasil menjadi 1 dari 4 penerima beasiswa di Indonesia”kata Iptu Harapansyah kepada Tribun-Timur.com.
Iptu Harapansyah menjadi Kapolsek Baras Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) saat masih berpangkat Ipda.
Lulusan Akpol tahun 2020 ini hanya menjabat jadi Kapolsek Baras Pasangkayu selama 1 tahun 10 bulan.
Iptu Harapansyah kemudian naik jabatan menjadi Pamin STNK Ditlantas Polda Sulbar.
Tak berselang lama, Harapansyah dinyatakan lolos beasiswa penuh dari Korlantas Polri.
Baca juga: Bukan Kaleng-kaleng Sosok Calon Suami Megawati Hangestri, Langganan Medali PON hingga SEA Games
Selama berkarier menjadi Kapolsek Baras, Afan memiliki 20 penghargaan dalam dinasnya.
Adapun piagam tersebut, penghargaan atas Sinergitas terbaik 3 pilar, Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77, Polsek dengan lingkungan terbersih dan sebagainya.
Kemudian, kegiatan lain Ipda Afan, yakni membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.
“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri. Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” kata Afan, dilansir Tribun Medan.
Mohammad Harapansyah lahir di Bogor 16 Juni 1999.
Ia merupakan lulusan SMA di President Boarding School di Cikarang.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Harapansyah melanjutkan pendidikannya di Akpol tahun 2020.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Sulawesi Barat.
Lebih setahun bertugas dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Baras.