TRIBUNMADURA.COM - Berkat laporan keluarga ke polisi, wanita berinisial N berhasil ditemukan di sebuah rumah di perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/8/2025) malam.
Nahas, kondisi N saat ditemukan polisi sudah kaku. Badannya membengkak dan mengeluarkan bau.
Tubuhnya berada di sumur berkedalaman tiga meter yang tertutup rapat akibat cor-coran beton.
Nyawa wanita berusia 28 tahun itu diambil oleh kekasihnya sendiri, IM, seorang warga Kota Mataram.
Baca juga: Sosok Pedagang Seblak Tewas Dicor, Tinggal Sebatang Kara, Terakhir Terlihat Jualan Seminggu Lalu
Penemuan jasad ini merupakan akhir dari laporan sang kakak ke Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025 setelah N menghilang.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah pada Minggu (10/8/2025), sekira pukul 08.00 WITA.
Dia pergi mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam tanpa izin.
Anehnya, di hari yang sama, N mengabarkan akan bekerja di luar negeri.
Tak hanya itu, kejanggalan dirasakan oleh keluarga melihat bahasa yang digunakan oleh korban.
Mereka curiga bahwa yang memberi kabar tersebut bukan N.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Baca juga: Nasib Naas Balita di Kediri Tertimpa Pilar Cor Semen yang Sudah Rapuh saat Bermain, Tewas di Lokasi
Serangkaian penyelidikan lantas dilakukan oleh tim gabungan Jatanras Satreskrim Polres Lombok Barat setelah menerima laporan dari kakak N.
Dari hasil penelusuran itu, N ternyata menjalin hubungan asrama dengan terduga pelaku.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di sebuah perumahan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi,” ujar Eka pada Sabtu (23/8/2025), seperti dilansir dari Tribun Lombok.
Saat mendatangi lokasi tersebut, tim menemukan kejanggalan berupa tumpukan pasir di depan sebuah rumah di BTN tersebut. Kejanggalan ini menjadi petunjuk kuat bagi pihak kepolisian.
Tim segera bergerak cepat mencari keberadaan IM yang seorang duda. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di rumah orang tuanya, Jumat malam.
Baca juga: Pantas Nurliyah Tak Restui Anaknya Nikah dengan Pengangguran, Pagi-pagi Cucu Nangis: Mamakku Dibunuh
Setelah dibawa ke Mako Polres Lombok Barat, terduga pelaku diinterogasi.
Di hadapan penyidik, IM akhirnya mengakui perbuatannya.
Ia telah melakukan penganiayaan yang berujung pada kematian N yang juga seorang janda.
“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa telah memukul korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur yang ada di dalam rumah di BTN tersebut,” kata Eka menjelaskan.
Olah TKP langsung diadakan oleh pihak kepolisian, begitu pula dengan pembongkaran sumur.
Dari Pantau Tribun Lombok, hingga pukul 12.00 WITA pada Sabtu (23/8/2025), proses penggalian jenazah N di dalam sumur masih berlangsung.
Nampak dari depan rumah korban dan pelaku, terparkir mobil ambulans dengan pelat merah.
Suasana mencekam sesaat seorang pria datang di tempat itu menangis histeris. Pria tersebut dikabarkan merupakan keluarga dari korban.
Tampak pria itu menangis histeris hingga dicoba ditenangkan oleh petugas.
Hingga kini, pihak kepolisian setempat, belum memberikan keterangan resmi atas peristiwa ini.
Baca juga: ‘Terserah Saya Mau Diapain’, Suami Pasrah Serahkan Diri Usai Bunuh Istri, Anak Masih Balita Menangis
Publik masih bertanya motif dan modus dari tragedi tewasnya korban dengan cara dicor menggunakan beton.
Kendati demikian, Kepala Desa Perampuan H Ahmad Zubaidi memberikan keterangan, korban dikubur di kedalam tiga meter dengan kondisi dicor menggunkan beton.
"Jadi setiap setengah meter dicor ditimbun menggunakan pasir," kata Zubaidi, Sabtu.
Zubaidi mengatakan, menurut informasi yang diterima, korban sudah dicor sudah sebulan. Namun ia menduga kejadian ini baru terjadi dua atau tiga hari yang lalu.
"Saya biasa melihat proyek, ini kejadian baru dia tiga hari yang lalu karena kondisi beton masih basah," kata Zubaidi.
Zubaidi mengatakan, keseharian pelaku di perumahan jarang bergaul dengan masyarakat, bahkan belakangan rumah tempat kejadian nampak sepi dan lampu mati.
Baca juga: Istri di Jombang Nekat Bunuh Suami Pakai Potas Lalu Ditikam, Pelaku Ngaku Sering Alami KDRT
“Kalau dalam pantaun kami selama Agustus ini, sehari-hari pelaku dan korban sikapnya tertutup, lampu rumahnya jarang menyala, pintu rumahnya juga jarang terbuka,” ungkap Zubaidi,
Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Kabupaten Lombok Barat.
-----
Berita viral dan berita seleb lainnya.