Berita Terkini Sumenep
Anggaran Ada tapi Lampu Lalu Lintas di Jantung Kota Sumenep Padam, Pengendara: Membahayakan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada 2025 menggelontorkan Rp331.122.583 untuk rehabilitasi dan pemeliharaan traffic light (lampu lalu lintas).
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Anggaran besar bukan jaminan pelayanan maksimal.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada 2025 menggelontorkan Rp331.122.583 untuk rehabilitasi dan pemeliharaan traffic light (lampu lalu lintas).
Namun, kenyataannya lampu lalu lintas di simpang tiga depan rumah dinas Polres Sumenep, Desa Pabian Kecamatan Kota justru mati sehari semalam.
Pantauan TribunMadura.com pada Kamis (11/9/2025) traffic light tersebut padam dari pagi hingga pukul 17.50 WIB.
Kondisi itu membuat arus kendaraan tak terkendali dan mengundang keluhan warga.
Apalagi, titik tersebut termasuk jalur padat lalu lintas di jakan nasional menuju jantung kota.
"Membahayakan, traffic lightnya mati dari siang tadi," tutur Hasan, salah satu pengendara roda empat saat melintas di lokasi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Disperkimhub Sumenep, Moh Tayyib membenarkan alokasi anggaran tersebut.
Rinciannya, Rp150.024.751 digunakan untuk rehabilitasi traffic light, sedangkan Rp181.097.832 untuk pembelian suku cadang pemeliharaan traffic light dan warning flash.
"Rehabilitasi traffic light sudah direalisasikan pada Maret 2025 lalu. Kalau pemeliharaan kita lakukan secara intens pada traffic light yang sudah lapuk," katanya pada Jumat (29/8/2025) yang lalu.
Tayyib menyebut, perbaikan lampu lalu lintas difokuskan di beberapa titik, yakni pertigaan Jalan Arya Wiraraja - Jalan Trunojoyo serta perempatan Jalan Teuku Umar (barat), Jalan Pahlawan (utara), Jalan Diponegoro (timur), dan Jalan KH Zainal Arifin.
"Traffic light di dua lokasi itu diganti karena kondisinya memang sudah lapuk dan harus diganti," katanya.
Meski begitu, kenyataan di lapangan menunjukkan masih ada traffic light yang mati, salah satunya di simpang tiga depan Rumah Dinas Polres Sumenep.
Hal ini menimbulkan pertanyaan publik terkait efektivitas anggaran ratusan juta rupiah yang sudah dikucurkan pemerintah daerah.
'Halal Hub' Sumenep Diperkenalkan ke BPJPH: Langkah Besar Menuju Pasar Global UMKM |
![]() |
---|
Kadis Sakit, DLH Sumenep Belum Tunjuk Rekanan, Pembangunan Tugu Keris di Taman Bunga Terhambat |
![]() |
---|
Sudah Tersangka tapi Belum Ditahan, Begini Perkembangan Kasus Kades Angkatan Sumenep |
![]() |
---|
Ibu Bayi 11 Bulan yang Tewas di Lemari Kos Sumenep Ditangkap di Bengkulu Bersama Pria Misterius |
![]() |
---|
Pupuk Bersubsidi di Sumenep Baru Terserap Sebagian Kecil, Petani Tunggu Musim Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.