Perempuan di Bangkalan Tersungkur Usai Sambaran Petir, Peserta Musrenbang Semburat

Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur Rabu (22/10/2025).

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
EVAKUASI PENCARI RUMPUT - Perempuan berinisial MRS (55), warga Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan dilarikan ke puskesmas setempat setelah tubuhnya menderita shock berat akibat sambaran petir yang jatuh di jarak sekitar 3 meter dari tubuhnya, Rabu (22/10/2025) 

Poin Penting:

  • Seorang perempuan berinisial MRS (55) dari Desa Kelbung, Bangkalan tersungkur dan pingsan akibat sambaran petir saat menyabit rumput di tegalan
  • Kejadian terjadi saat Musrenbang Desa Kelbung berlangsung yang dihadiri unsur Muspika Sepulu
  • Cuaca ekstrem disertai petir melanda sejumlah wilayah Bangkalan pada Rabu siang (22/10/2025)

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (22/10/2025).

Bahkan para peserta Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu bergegas meninggalkan lokasi rapat setelah sambaran petir diinformasikan membuat tubuh seorang perempuan tersungkur saat menyabit rumput di pinggir tegalan desa setempat, Rabu (22/10/2025).

Beruntung, perempuan berinisial MRS (55), warga Dusun Sibelan, Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu hanya menderita syok berat hingga pingsan namun tidak ada bekas luka tubuhnya.

Ia langsung dievakuasi ke puskesmas setempat menggunakan kendaraan dinas Kapolsek Sepulu, Iptu Wiwit Heru Santoso yang hadir bersama unsur Muspika Sepulu.

“Sampai malam ini korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Sepulu, kondisi korban berangsur pulih."

"Tidak mengalami luka, hanya syok berat di awal terjadi sambaran petir,” ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama kepada Tribun Madura.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB memang diterjang hujan dengan intensitas sedang-tinggi disertai sambaran petir.

Termasuk di Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu.

Saat hujan dengan intensitas sedang beserta sambaran petir menerjang Desa Kelbung, unsur Muspika Sepulu yang terdiri dari kapolsek, camat, hingga danramil setempat sedang mengikuti Rapat Musrenbang Desa tahun 2026.

Agung menjelaskan, lokasi rapat musrenbang desa dengan TKP terjadinya sambaran petir yang membuat tubuh MRS tersungkur berjarak tidak lebih dari 300 meter.

Selama rapat berlangsung, sambaran petir kerap terdengar bahkan sesekali membuat kaget para peserta rapat.  

“Saat rapat musrenbang berjalan separuh, ada info bahwa warga disambar petir."

"Dugaan kami tubuh korban tidak tersambar langsung, kami temukan rumput gosong sekitar 3 meter dari tubuh korban,” jelas Agung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved