Berita Terkini Bangkalan
Pikap Pembawa Es Krim Terguling di Suramadu, Pengemudi dan Rekan Luka Parah
Lalu lintas di Jembatan Suramadu mengalami penumpukan kendaraan pada Kamis pagi (13/11/2025).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Taufiq Rochman
Ringkasan Berita:
- Mobil pikap Daihatsu Gran Max terguling di jalur Surabaya–Madura pada Kamis pagi (13/11/2025), menyebabkan penumpukan kendaraan
- Pikap yang mengangkut es krim harus dikosongkan terlebih dahulu sebelum dievakuasi, karena posisinya menutup setengah badan jalan
- Dua korban mengalami luka (dislokasi tangan dan luka wajah), kini dalam kondisi stabil setelah dirawat di RS Soewandhie Surabaya
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lalu lintas di Jembatan Suramadu mengalami penumpukan kendaraan pada Kamis pagi (13/11/2025).
Kondisi ini terjadi pada jalur yang mengarah dari sisi Surabaya menuju Pulau Madura.
Penumpukan panjang kendaraan roda empat ini dipicu oleh kecelakaan tunggal, di mana sebuah mobil pikap terguling di badan jembatan.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 10.25 WIB.
Lokasinya tak jauh dari bentang tengah jembatan.
Mobil pikap Daihatsu Gran Max yang dimodifikasi menjadi cold storage dengan nomor polisi L 9933 GJ mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Jalur Tengkorak Suramadu: Belum Kering Duka Tragedi Bus, 2 Kecelakaan Susulan Terjadi dalam 2 Jam
Kaca depannya pecah dan bodi mobil ringsek setelah terguling ke sisi kiri jalan.
Beberapa menit setelah kejadian, tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya datang ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Petugas harus bekerja cepat karena posisi kendaraan menghalangi jalur utama menuju Madura.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, terdapat dua korban dalam peristiwa itu.
Pengemudi M Noer Anshori (33) mengalami dislokasi di tangan kanan, sementara rekannya Andik Wibowo (36) mengalami luka di bagian wajah akibat benturan keras.
“Petugas saat tiba di lokasi menemukan mobil terguling ke sisi kiri dan menutup setengah jalan raya,” ujar Wasis.
Evakuasi memakan waktu
Pikap yang diketahui mengangkut es krim itu lebih dulu dikosongkan, sebagian muatannya dipindahkan ke truk lain milik perusahaan.
Setelah muatan aman, kendaraan baru bisa dikembalikan ke posisi semula.
Kemudian kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Soewandhie Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih medis.
Kondisi keduanya kini dilaporkan stabil setelah menjalani observasi medis.
Dari pengakuan sopir, kecelakaan bermula ketika ban belakang kiri mobil pecah saat kendaraan melaju dengan kecepatan sedang di atas jembatan.
“Kecelakaan ini ditangani Polres Bangkalan karena lokasi masuk wilayah mereka."
"Kami hanya membantu evakuasi karena memiliki crane,” pungkas Wasis.
| Jawab Tantangan Agroindustri, UTM Bentuk Prodi Teknologi Pangan Berbasis Inovasi dan Kearifan Lokal |
|
|---|
| UTM dan KND Bangun Sistem Data Terbuka untuk Pembangunan Inklusi Disabilitas |
|
|---|
| Modus Jamaah Subuh, Curanmor di Masjid Bangkalan Gasak Dua Motor dalam 13 Detik |
|
|---|
| Langkah Pemkab Bangkalan Atasi Sampah, Sulap Terminal Mangkrak Jadi TPST |
|
|---|
| UTM Madura Abadikan Nama Gus Dur dan Syaikhona Kholil, Dua Ulama yang Kini Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Anggota-Damkar-mengevakuasi-pikap-yang-terguling-di-Jembatan-Suramadu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.