Berita Sumenep
Warga Pinggirpapas Keluhkan Air PDAM Mati Saat Siang Hari, PDAM Sumenep: Sudah Dicek
Warga Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget mengeluhkan layanan air PDAM Sumenep yang sejak sepekan terakhir tidak mengalir lancar.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
- Warga Desa Pinggirpapas mengeluhkan air PDAM tidak lancar selama sepekan, terutama siang hari ketika aliran mati dan baru mengalir kembali menjelang malam; keluhan warga dinilai tidak ditindaklanjuti secara maksimal.
- Akibat gangguan, sebagian warga memakai sanyo pribadi atau menumpang ke tetangga untuk mendapatkan air bersih.
- PDAM Sumenep menyebut gangguan disebabkan pemadaman listrik panjang, yang membuat pompa tidak berfungsi.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Warga Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget mengeluhkan layanan air PDAM Sumenep yang sejak sepekan terakhir tidak mengalir lancar. Terutama pada siang hari, air kerap mati dan baru kembali mengalir menjelang malam.
"Magrib hingga isya itu baru hidup, tapi siangnya mati. Itu pun alirannya kadang tidak lancar," tutur salah satu pelanggan berinisial IF, Jumat (14/11/2025).
IF mengaku warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan ke PDAM. Namun, respons yang diterima dianggap kurang memuaskan karena hanya diminta mengirimkan video kondisi air tanpa ada tindak lanjut langsung ke lapangan.
"Katanya mau dievaluasi, tetapi sudah beberapa kali alasannya sama. Ini bukan hanya keluhan saya saja, tapi semua warga Desa Pinggirpapas," tambahnya.
Baca juga: Dampak Kemarau, PDAM Sampang Hentikan Sementara Sambungan Baru, Kapan Bakal Dibuka?
Akibat gangguan tersebut, sebagian warga terpaksa menggunakan sanyo pribadi. Sementara yang tidak memiliki, harus menumpang ke rumah tetangga demi mendapatkan air bersih.
"Kondisi ini sudah sekitar semingguan," katanya.
Jawaban PDAM
Terpisah, Direktur PDAM Sumenep Febmi Noerdiansyah memastikan pihaknya telah turun langsung melakukan pengecekan untuk mencari sumber masalah.
Menurut Febmi, sebagian besar wilayah sudah kembali normal. Hanya tersisa wilayah Dusun Kauman yang aliran airnya masih kurang lancar.
"Hanya tinggal di Dusun Kauman yang alirannya masih kurang lancar," katanya.
Menurutnya, gangguan layanan yang dialami warga itu disebabkan pemadaman listrik yang berlangsung cukup lama.
Ketika listrik padam ucapnya, pompa tidak dapat bekerja. Sehingga aliran air otomatis terhenti.
"Bukan mau menyalahkan, tapi memang itu sumber masalahnya. Pemadaman listrik melebihi satu jam membuat aliran air terputus, dan untuk memulihkan kembali butuh waktu," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi kata Febmi, PDAM Sumenep kini menyiapkan mesin genset untuk menjaga layanan tetap berjalan saat terjadi pemadaman listrik.
"Kami sudah menyediakan genset. Untuk wilayah yang masih belum lancar, itu masih proses," terangnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Puluhan Polisi di Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri, Syarat Naik Pangkat Periode 1 Januari 2025 |
|
|---|
| Tragisnya Nasib SD Negeri di Kangean Sumenep, Ambruk Setelah 3 Tahun Rusak |
|
|---|
| Selain Kasus Narkoba, Pria Asal Guluk-Guluk Sumenep Ternyata Juga Berbuat Dosa ke Tetangga |
|
|---|
| Sembunyikan Barang Haram di Bungkus Rokok, Warga Guluk-guluk Sumenep Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Antisipasi DBD Meluas, Puskesmas Gerak Cepat Fogging di Pondok Al-Amien Putri 1 Sumenep |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/DIKELUHKAN-Tampak-dari-depan-loket-pelayanan-di-kantor-PDAM-Sumenep-di-Jl-Raya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.