Berita Viral

Awalnya Petantang-Petenteng Ngaku Polisi, Pencuri Ini Berakhir Nangis Dikepung Warga Mau Beraksi

Pria asal Sulawesi Barat ini kepergok hendak mencuri celengan warga, sempat mengaku sebagai polisi.

Editor: Mardianita Olga
Pexels/Anna Shvets
AKSI PENCURIAN - Ilustrasi pencuri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang berakhir menangis dikepung ratusan warga Dusun Rondongan saat hendak beraksi, Kamis (2/10/2025). Dia sempat mengaku sebagai polisi demi menakut-nakuti warga namun gagal. 

Awalnya, pria bernama Yohanes itu ingin bertemu di pagi hari sebelum berangkat kerja. Namun rencana itu batal sepihak.

Baca juga: Polisi Tembak Buronan Residivis Maling Sapi karena Melawan saat Ditangkap

Adelia sama sekali tak curiga saat pelaku meminta COD dilakukan pada tengah malamnya. Tepatnya pada Rabu (18/6/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. 

Wanita ini tetap menyanggupi sekalipun harus begadang asal motornya bisa terjual.

 Ia pun meminta pertemuan dilakukan di depan sebuah toko vape di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Adelia tak sendiri. Ia ditemani oleh temannya dan tentu membawa motor yang mau dijual.

 Begitu juga Yohanes yang membawa temannya.

Pertemuan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di depan toko vape. Melihat rekaman CCTV, awalnya tak ada yang aneh. 

Pria yang mengaku bernama Yohanes nampak memeriksa kondisi motor layaknya seorang pembeli.

Namun, situasi mulai berubah saat Yohanes dan rekannya yang mengenakan kaos hitam dan masker mengaku sebagai anggota polisi.

"Awalnya mereka enggak ngaku polisi. Tapi pas lagi obrolin harga motor, dia baru bilang katanya dari Mabes Polri," kata Adelia.

"Terus saya bilang kantornya di mana, dia bilang di Polda," lanjutnya.

Yohanes kemudian mulai mengintimidasi Adelia dan rekannya untuk mempelajari pasal-pasal yang mengatur jual beli kendaraan.

Kebetulan, saat itu motor milik Adelia hanya memiliki STNK tanpa ada BPKB.

"Karena dia bilang kalau sistem COD ini ada pasalnya. saya langsung cek pasalnya dan beneran ada," kata Adelia.

Adelia bercerita, awalnya saat itu ia masih berusaha tenang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved