Berita Terkini Bojonegoro
Warga Malang Tewas Mengenaskan Kecelakaan di Pantura Tuban
Kecelakaan maut di Jalur Pantura Tuban, merenggut nyawa Hari Susanto (38), warga Dusun Krajan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Ringkasan Berita:
- Hari Susanto (38), warga Malang, meninggal dunia setelah menabrak truk tangki yang berhenti karena ban bocor, lalu terpental dan terlindas truk lain yang melaju searah
- Polisi menduga korban kurang konsentrasi saat melaju di jalan lurus dan sepi. Identitas truk kedua yang terlibat masih dalam penyelidikan
- Korban meninggal di lokasi dan dievakuasi ke RSUD dr. R. Koesma Tuban. Kerugian materiil ditaksir sekitar Rp1 juta, dan barang bukti telah diamankan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN – Kecelakaan maut di Jalur Pantura Tuban, merenggut nyawa Hari Susanto (38), warga Dusun Krajan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2025).
Insiden memilukan itu terjadi tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi S 3268 JE dari arah timur menuju barat.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tuban. Korban meninggal dunia di lokasi,” ujar Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Muhammad Hariyazie Syakhranie.
Baca juga: Kecelakaan Frontal di Jalur Mojokerto-Jombang Renggut Nyawa Pemuda Madiun
Kronologi Kecelakaan
Lebih lanjut Azie menjelaskan, bahwa korban awalnya menabrak truk tangki bernomor polisi W 9341 UQ yang dikemudikan Marsudi (56), warga Kota Semarang, yang saat itu tengah berhenti di tepi jalan karena ban bocor.
Usai menabrak bagian belakang truk tersebut, korban kemudian terpental ke arah kanan jalan kemudian terlindas truk yang berjalan searah di belakangnya.
“Setelah terpental, korban kembali mengalami tabrakan dengan truk lain yang tidak diketahui identitasnya karena melaju dari arah yang sama,” imbuhnya.
Akibat benturan keras itu, pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan kemudian dievakuasi ke RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengendara motor kurang konsentrasi saat melaju di jalan lurus dan sepi.
“Diduga pengendara motor tidak konsentrasi ke depan,” bebernya.
Dari kejadian ini, tidak ada korban luka lain. Dan untuk kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp1 juta.
Saat ini pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa kendaraan dan STNK, serta melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap identitas truk kedua yang terlibat.
| Nyawa Pemuda Tak Tertolong Usai Hantam Pikap di Bojonegoro |
|
|---|
| Camat dan Kades Kewalahan Tenangkan Warga, Dipicu Proyek Jalan Rp1,7 Miliar: Merasa Dibohongi |
|
|---|
| Sindikat Curanmor Pasutri Lamongan Terbongkar, Sudah Beraksi di 30 TKP |
|
|---|
| Akhir Pengabdian Ibu Guru, Dijemput Maut saat Gerak Jalan |
|
|---|
| Siswa SMP Pulang Sekolah Ngebut Adu Banteng Vs Truk Boks |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Sepeda-motor-Honda-Supra-Fit-ringsek-usai-menabrak-truk-tangki-di-jalur-pantura-Tuban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.