Berita Surabaya

Hendak Beraksi, Maling di Surabaya Tertangkap Massa, Bermul dari Motor Curiannya Mbrebet

Viral di medsos video amatir warga merekam seorang terduga maling motor bertubuh kurus disergap dan dihajar warga

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
istimewa/ @surabayakabarmetro
MALING MOTOR DITANGKAP WARGA-Tangkapan layar video amatir yang merekam momen Pelaku IM disergap warga di PBI, Pakal, Surabaya, pada Rabu (12/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • IM (23) diduga mencuri motor Honda Beat di Perumahan Dreaming Land, Pakal, Surabaya, pada Kamis (13/11/2025) malam. Ia berhasil disergap dan dimassa warga sebelum diamankan polisi.
  • Korban, Ismi Latifah, memergoki pelaku saat menyalakan motor inventaris kantor koperasi. Ia berteriak dan mengejar hingga pelaku meninggalkan motor dan kabur bersama rekannya yang bertindak sebagai joki.
  • Pelaku sempat dikejar warga hingga tertangkap di depan warung nasi bebek dengan barang bukti kunci T.

 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Viral di medsos video amatir warga merekam seorang terduga maling motor bertubuh kurus disergap dan dihajar warga beramai-ramai di di Perumahan Dreaming Land Blok B3, Pakal, Surabaya, pada Kamis (13/11/2025) malam.

Berdasarkan video amatir yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, si terduga pelaku semula disergap warga di pojokan sebuah dinding bangunan.

Ia berjongkok selama diinterogasi oleh para warga di lokasi tersebut sebelum dijemput oleh anggota mapolsek setempat yang sudah diberi laporan.

Nah, tatkala beberapa orang petugas Polisi datang untuk membawanya ke dalam mobil dinas patroli, sepanjang jalan tersebut si terduga pelaku menjadi sasaran amukan warga.

Tendangan dan pukulan melayang bertubi-tubi menghujami tubuh si terduga pelaku yang berpostur kurus, hingga jaket hitamnya copot.

Ternyata, informasinya, terduga pelaku maling motor itu, kepergok saat hendak mencuri motor Honda Beat bernopol L-5197-BAY, kendaraan inventaris kantor koperasi pembiayaan di lokasi tersebut.

Kepala kantor koperasi pembiayaan Ismi Latifah menceritakan, dirinya baru menyadari motornya menjadi sasaran pencurian saat keluar melihat area parkiran depan kantor sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, dirinya memang sedang mencari kunci kontak motor inventaris kantor tersebut kepada temannya yang sudah berada di dalam kantor.

Memang, motor tersebut baru dipakai Ismi dan temannya dari bepergian ke luar kantor, lalu memarkirkannya di tempat biasa, yakni depan pagar kantor.

Saat dirinya berinisiatif mencari kunci kontak tersebut ke lubang kunci kontak motor, ternyata Ismi melihat motornya dinaiki oleh pria misterius dalam keadaan mesin menyala.

Menyadari bahwa pria misterius tersebut adalah maling motor, ia bergegas berteriak dan berlarian mengejar si pelaku. Ismi berhasil menarik besi belakang motornya, hingga membuat si pelaku kelabakan.

Selain itu, mesin motor tersebut juga mendadak ngadat saat hendak digeber kencang untuk dibawa kabur.

Mungkin, merasa ketakutan karena sudah dipergoki, Ismi menambahkan, si pelaku melepas motornya tergeletak begitu saja, dan bergegas kabur berlarian ke arah ujung gang.

Ternyata, pelarian si pelaku dibantu oleh temannya yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi. Si pelaku eksekutor dijemput oleh temannya untuk kabur.

Pelarian komplotan maling motor itu, tak mudah. Di depan gang permukiman rumah tersebut, sudah dijaga oleh beberapa orang sekuriti keamanan perumahan yang sedang berpatroli.

Namun, komplotan maling motor tersebut berhasil mengecoh para sekuriti, dan terus melanjutkan pelarian ke arah permukiman Pondok Benowo Indah (PBI).

"Saya tarik besi belakang motor sambil teriak-teriak, terus sama pelaku digas tapi motornya gak bisa langsung jalan, brebet. Sama pelaku itu ditinggal begitu saja," ujarnya saat ditemui awak media, pada Kamis (13/11/2025).

Ismi menambahkan, komplotan itu diperkirakan hendak melanjutkan pelarian melintasi ruas jalan utama menyeberangi perlintasan kereta api (KA) sebidang di kawasan tersebut.

Keberuntungan masih berpihak pada Ismi. Upaya pelarian komplotan itu, terhambat, tatkala pintu palang perlintasan tersebut menutup, karena ada jadwal KA menyeberang.

"Beruntungnya kok ada KA lewat. Pelaku malah kabur masuk ke PBI, lurus mentok sampai di Patung Singa. Pelaku gak bisa ngapa-ngapain karena kan keluar masuknya satu akses saja, harus lewat rel itu," katanya.

Ternyata, lanjut Ismi, kondisi tersebut belum juga memupuskan upaya pelarian komplotan maling itu untuk menghindari kejaran para warga.

Komplotan maling tersebut mulai berbelok mencari jalan lain menuju ke permukiman perumahan warga untuk kabur.

Namun, kegaduhan yang terjadi selama pengejaran tersebut, telah membuat ratusan warga di sekitar kawasan tersebut mulai berinisiatif menyergap para pelaku.

Akhirnya, satu orang pelaku berhasil disergap beramai-ramai oleh warga di sana. Namun satu orang pelaku lainnya yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi berhasil kabur.

Ismi mengungkapkan, warga sempat menginterogasi si pelaku yang ternyata mengaku berinisial IM (23). Bahkan, warga juga menemukan tuas kunci T saat menggeledah saku pakaian pelaku.

"Ditangkap di depan warung nasi bebek. 1 orang yang kena itu dimassa. Tasnya waktu digeledah warga isinya ada kunci T," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pakal Polrestabes Surabaya AKP Mulya Sugiharto mengatakan, pihaknya; anggota Unit Reskrim, masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut untuk menangkap pelaku lain.

"Betul, kami amankan di lokasi kejadian. 1 orang. Untuk pelaku lainnya masih kami kembangkan ya, mohon waktu nanti kami informasikan lebih lanjut," ujar Mulya, saat dihubungi awak media.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved