Pria Gresik Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita saat Siang Bolong, Sosoknya Terekam CCTV

Ringkasan Berita:

• Aksi pencurian pakaian dalam wanita terjadi di Desa Randuagung, Gresik, dan terekam CCTV. Pelaku pria misterius mengendarai Honda Scoopy merah, mengambil bra yang dijemur, lalu kabur.
• Ketua RW membenarkan kejadian tersebut dan menyebut pencurian terjadi di dua lokasi berbeda: rumah kos di RT 6 dan rumah pribadi di RT 8, masing-masing pada 9 dan 10 November 2025.
• Belum ada laporan resmi ke polisi, baik dari warga maupun korban. 

 
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Aksi seorang pria misterius di Gresik diduga mencuri pakaian dalam wanita yang dijemur. Kejadian itu terekam kamera CCTV di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Peristiwa dugaan pencurian tersebut terjadi pada siang hari, sekitar pukul 11.27 WIB. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah. Pria itu mengenakan helm putih, hoodie hitam, serta celana jeans biru navy.

Setibanya di lokasi, pelaku turun dari motor lalu mengambil pakaian dalam wanita atau bra yang tengah dijemur di samping rumah. Pakaian dalam berwarna putih itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong sebelum pria tersebut bergegas meninggalkan lokasi.

Ketua RW 2, Tubihari, membenarkan adanya aksi pencurian pakaian dalam wanita di wilayahnya. Ia menyebut peristiwa tersebut terjadi di dua tempat berbeda.

“Yang di RT 6 rumah kos, yang di RT 8 rumah pribadi," katanya dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

Menurut Tubihari, pencurian di RT 8 terjadi pada Minggu (9/11/2025), sementara di RT 6 terjadi pada Senin (10/11/2025).

Polisi belum terima laporan

Meski demikian, warga belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Tidak ada yang lapor ke kepolisian," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Ipda Cipto Suciono, juga membenarkan hal itu. Ia menyebut hingga kini belum ada laporan terkait dugaan pencurian pakaian dalam tersebut.

"Sementara belum ada laporan," tutupnya.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com