Main 10 Pemain, Marcos Santos Merasa Beruntung Arema FC masih Bisa Bawa Pulang 1 Poin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, JOGJA - Hasil imbang didapatkan oleh Arema FC saat menyambangi kandang PSIM Yogyakarta di pekan kedua Super League 2025-2026 pada Sabtu (16/8/2025).

Tim berjuluk Singo Edan ini harus puas berbagi angka 1-1 meski sempat unggul terlebih di babak pertama.

Dalam pertandingan ini, Arema FC bermain dengan 10 pemain, setelah Yan Motta harus diganjar kartu merah oleh wasit.

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh PSIM Yogyakarta untuk menyamakan kedudukan, hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Atas hasil imbang ini, pelatih Arema FC Marcos Santos bersyukur karena masih bisa mencuri satu poin di kandang lawan.

Ia memuji penampilan Dalberto dan kawan-kawan yang tak kenal lelah menahan gempuran tim tuan rumah.

"Ini merupakan pertandingan yang sulit. Kami tahu yang kami hadapi adalah tim tuan rumah,"

"Tetapi kami merasa beruntung karena masih bisa membawa pulang satu poin di sini," ucap Marcos seusai pertandingan.

Kehilangan Yan Motta pada menit 54 membuat permainan Arema FC berubah drastis.

Hal ini membuat Marcos Santos memutar otak, untuk kembali menyusun strategi menahan gempuran PSIM Yogyakarta.

Namun berkat semangat tak kenal lelah pemain, membuat Arema FC masih bisa membawa oleh-oleh satu poin dari Yogyakarta.

"Setelah kami kehilangan satu pemain, itu adalah kesulitan dan kesalahan yang kami alami,"

"Tetapi pemain kami bermain cukup luar biasa, mereka menjalankan tugas dengan cukup baik," ungkapnya.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu juga memuji PSIM Yogyakarta yang tampil cukup dominan dalam pertandingan ini.

Ia menganggap, skor imbang ini menjadi hasil yang pantas didapatkan oleh kedua tim yang sama-sama bermain ngotot untuk meraih kemenangan.

"Lawan yang kami hadapi juga cukup kuat, dan mereka sudah menjalani latihan dengan baik,"

"Tetapi kami juga memberikan perlawanan, pemain dan tim Arema untuk hari ini bermain cukup luar biasa," tandasnya.