Berita Sumenep
Dini Hari, Mobil Warga Sumenep Meledak, Rumah Hancur, 1 Korban Luka-luka, Masyarakat sampai Panik
Sebuah mobil tiba-tiba meledak geherkan warga di Desa Tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebuah mobil tiba-tiba meledak geherkan warga di Desa Tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 03.30 WIB.
Akibat dari kejadian ledakan mobil tersebut, satu orang korban luka-luka dan rumah rusak berat meliputi dapur hingga garasi mobil.
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, bahwa ledakan dahsyat itu berasal dari mobil L300 warna putih yang sedang di parkir dalam garasi milik Moh. Hasin (50) warga Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten.
Satu korban diketahui bernama F (20) dan mendapatkan perawatan medis karena luka ringan.
"Iya benar, warga panik saat terjadi ledakan dahsyat. Rumah dan dapurnya hancur," tutur M, warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi saat dikonfirmasi pada pukul 10.15 WIB.
Dikonfirmasi Plt Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian kasus ledakan mobil di Desa Tambaagung Tengah tersebut.
"Saat kejadian, pemilik rumah diketahui sedang berada di Jakarta," ungkapnya.
Saat ini lanjutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan.
"Polres Sumenep bersama tim Inafis dan jajaran Polsek Ambunten telah melakukan olah TKP awal," kata Widiarti S.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Cara Gubernur Khofifah Respon Kasus Belasan Anak di Sumenep Meninggal karena Campak |
![]() |
---|
Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto Berhasil Meraih Gelar ASEAN Eng: Bukan Sekadar Pencapaian |
![]() |
---|
Ibu RT Korban Penganiayaaan Diancam Utusan Kades Sapeken, Pelaku Takut Jika Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
CV Mitra Anda Borong Tiga Proyek Bernilai Miliaran Dari APBD Sumenep 2025, DPRD Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Meninggal karena Campak Bertambah Jadi 12 Orang, Dinkes P2KB Sumenep: Kami Mohon Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.