Berita Terkini
Kabar Terkini Eko Patrio seusai Rumahnya Dijarah Masyarakat, Pasrah Dinonaktifkan
Inilah nasib terkini Eko Patrio seusai rumahnya dijarah. Kini dia hanya bisa pasrah, termasuk soal penonaktifan.
TRIBUNMADURA.COM- Inilah nasib terkini Eko Patrio seusai rumahnya dijarah.
Kini dia hanya bisa pasrah, termasuk soal penonaktifan.
Dilansir dari Tribunnews, anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio pertama kali terlihat di publik usai aksi penjarahan di rumahnya beberapa waktu lalu.
Eko Patrio hadir ke Polda Metro Jaya demi menemui Rian, sosok terduga pelaku yang disebut sempat membawa kucing kesayangannya.
Bagaimana kabar Eko Patrio?
Eko Patrio kini mengaku mengontrak rumah usai rumahnya di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).
"Sementara saya masih ngontrak sekarang di suatu tempat di pinggiran Jakarta," ungkapnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (13/9/2025).
Eko mengatakan, dirinya dan keluarga belum kembali ke rumah di Setiabudi sejak peristiwa penjarahan yang lalu karena merasa trauma.
Namun, dalam waktu dekat ini ia berencana kembali ke rumahnya untuk melihat kondisinya.
"InsyaAllah malam ini atau besok saya mau ke rumah ya. Jadi saya belum tahu tergantung istri saya aja mau diajaknya kapan," tutur Eko.
Terkait kerugian yang dialami akibat kasus penjarahan di rumahnya, Eko mengaku belum tahu jumlahnya.
Namun, ia memastikan seluruh barang-barang di rumahnya tersebut habis tak bersisa.
"Belum saya hitung berapa kerugiannya, tetapi semuanya habis dan ludes, tidak tersisa. Baik masalah baju celana, semua punya anak juga sebagainya, tidak ada yang tersisa. Semua habis dan luluh lantah," ujar Eko.
Belum Cek Rumah
Eko Patrio mengungkapkan bahwa dirinya belum sempat meninjau langsung kondisi rumahnya yang sempat dijarah massa.
Menurutnya, ia baru akan melihat rumah itu dalam waktu dekat setelah menyambangi Polda Metro Jaya.
Rupanya selama ini Eko masih belum mau melihat langsung kondisi rumahnya, karena masih menunggu kesiapan istrinya bisa melihat langsung.
“InsyaAllah malam ini atau besok saya mau ke rumah ya, jadi saya belum tahu. Tergantung istri saya aja mau diajaknya kapan,” ujar Eko.
Meski rumahnya telah porak-poranda, Eko bercerita ada penjarah yang justru mengembalikan barang-barang hasil rampasan.
Ia mengaku hal itu terjadi sehari setelah kejadian dan dilihat oleh orang-orang menjaga rumahnya.
“Kalau mengembalikan barang ada, tapi di luar ini. Jadi pada saat setelah kejadian, hari itu juga atau hari besoknya pada pulangin, dan itu yaudah sebelum kena dengan polisi sama saya udah (beres)," beber Eko.
"Pas dia mulangin saya bilang ke dia ‘yaudah gapapa kamu bawa aja barangnya’ gitu,” jelasnya.
Eko menegaskan bahwa dirinya memilih mengikhlaskan meski rumahnya sudah habis dijarah.
Ia juga baru saja membebaskan seorang yang sempat diamankan polisi karena diduga menjarah kediaman Eko dengan membawa kucing kesayangannya.
Eko pun menyambangi Polda untuk memberikan penangguhan penahanan karena dia tahu kucingnya bukan dicuri melainkan diamankan.
Pasrah Dicopot
Eko yang juga berprofesi sebagai pelawak itu mengaku pasrah usai statusnya sebagai anggota DPR RI dinonaktifkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
“Ah, apalagi urusan itu saya serahkan ke partai politik aja,” kata Eko.
Bagi Eko, fokus utamanya saat ini adalah keluarganya. Ia ingin memperbaiki psikologis istri dan anaknya.
“Saya lillahi taala, saya serahkan semua sebagai anggota dewan atau apa, saya serahkan ke ketum (ketua umum) saya, Pak Zulkifli Hasan,” ungkap Eko.
Saat ditanya apakah ia akan tetap berpolitik, Eko menyerahkan seluruh keputusan kepada PAN.
“Yang penting sekarang saya dekat sama keluarga saja,” tegas Eko.
Kehadiran Eko di Polda Metro meminta penangguhan penahanan bagi Rian. Rian adalah terduga pelaku yang disebut sempat membawa kucing kesayangannya.
Menurutnya, pria tersebut bukanlah pencuri, melainkan penyelamat kucingnya dan sudah ada itikad baik.
“Jadi saya kemari ini pertama kali saya keluar dari rumah ya, dan bisa bebas nih sekarang nih, ya karena Rian," kata Eko Patrio di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Sosok Wanita yang Nekat Potong Alat Vital Suami, Terungkap Isi Chat Jadi Pemicu Tindakan Sadis |
|
|---|
| Peluang Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Terbuka Lebar, Mensos Sebut Penuhi Syarat: Ada Beberapa Nama |
|
|---|
| Peduli Nasib Guru Madrasah, Politisi Nasdem Dini Rahmania Diganjar Penghargaan dari FJN |
|
|---|
| Marsinah, Gus Dur, Syaikhonna Kholil dan Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Dikaji |
|
|---|
| Makin Panas Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi soal Dana Pemda di Bank, BI Buka Data, Siapa Benar? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.