Tak Dapat Izin Keamanan, Laga Persik vs Persebaya Bakal Digelar di Gresik

Ringkasan Berita:

• Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 Super League 2025/2026 dipindah dari Stadion Brawijaya, Kediri, ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, karena tidak mendapat izin keamanan dari Polres Kediri Kota.
• Hasil risk assessment menunjukkan kelayakan Stadion Brawijaya hanya 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 % , sehingga operator liga dan panitia pelaksana (Panpel) Persik memutuskan pemindahan venue.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Laga Persik melawan Persebaya bakal digelar di Gresik.
 
Persik Kediri dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, sebagai venue pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 Super League 2025/2026.

Kepastian tersebut tertuang dalam surat edaran resmi (circular) terbaru dari operator kompetisi Super League yang ditandatangani oleh Direktur Kompetisi ILeague, Asep Saputra.

Awalnya, pertandingan bergengsi ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Namun, pihak kepolisian setempat tidak mengeluarkan rekomendasi izin keamanan, sehingga panitia pelaksana (Panpel) Persik Kediri harus mencari alternatif stadion lain untuk menggelar laga kandang mereka.

Tak Dapatkan Izin

Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, membenarkan adanya pemindahan venue tersebut. Ia menyebut bahwa keputusan ini diambil setelah klub menerima surat resmi terkait hasil risk assessment dan pertimbangan keamanan dari pihak kepolisian.

"Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota, maka memang sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri," kata Tri Widodo, Senin (3/11/2025).

Dengan keputusan ini, Persik Kediri akhirnya memilih Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, sebagai home base sementara untuk menghadapi Persebaya Surabaya.

Menurut Tri Widodo, pemilihan stadion tersebut dilakukan karena fasilitasnya dinilai layak dan telah beberapa kali digunakan Persik dalam laga sebelumnya.

"Dengan demikian, laga Persik Kediri menghadapi Persebaya Surabaya pada 7 November 2025 mendatang akan dimainkan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik," jelasnya.

Tri Widodo menambahkan, pihaknya sebenarnya sangat menyayangkan pemindahan ini.

Ia mengakui bahwa Persik saat ini membutuhkan dukungan penuh dari Persikmania, terutama dalam laga besar menghadapi rival kuat seperti Persebaya.

"Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri tengah membutuhkan dukungan penuh suporter untuk mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal," tuturnya.

Sementara itu, waktu pertandingan tidak mengalami perubahan. Berdasarkan jadwal resmi Super League, laga antara Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya tetap akan digelar pada Jumat, 7 November 2025, pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, hasil rapat koordinasi risk assessment yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Rabu (29/10/2025) menunjukkan bahwa tingkat kelayakan Stadion Brawijaya hanya mencapai 42,8 persen.

Angka tersebut berada di bawah ambang batas minimal 60 persen yang disyaratkan untuk penyelenggaraan pertandingan kompetisi liga, sehingga laga tidak bisa digelar di stadion kebanggaan warga Kediri tersebut.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com