Drama Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Warnai Hasil Persebaya Vs Arema FC

Ringkasan Berita:

• Hasil akhir imbang 1-1: Persebaya tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Dime Dimov (63’), lalu disamakan Bruno Moreira (73’)
• Pertandingan penuh tensi: Duel keras dengan 11 kartu kuning dan 1 kartu merah (Matheus Blade, Arema FC), serta beberapa insiden yang sempat dicek VAR
• Dominasi Persebaya tak berbuah kemenangan: Meski unggul jumlah pemain dan banyak peluang, Arema FC bertahan solid hingga laga berakhir imbang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Persebaya hanya bermain imbang 1-1 dari tamunya, Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025) sore.

Laga pekan ke-13 Super League 2025/2026 ini Persebaya sempat tertinggal lewat gol bunuh diri Dime Dimov menit ke-63.

Namun bisa menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Moreira menit ke-73.

Pertandingan langsung berjalan dengan tensi tinggi diperlihatkan kedua kesebelasan sejak wasit Rio Permana meniup peluit tanda laga dimulai.

Dua tim silih ganti menekan. Meski tempo permainan tinggi tidak ada peluang tercipta 15 menit pertama, permainan lebih banyak terjadi di sisi tengah lapangan.

Persebaya yang lebih agresif menekan, kesulitan menembus rapatnya pertahanan Arema FC.

Peluang pertama didapat Persebaya menit 24 lewat tendangan Milos Raickovic, namun hanya mendarat di atas gawang Arema FC.

Ketengan sempat terjadi setelah kiper Arema FC melanggar keras Bruno Moreira di dekat kotak penalti Arema FC.

Wasit sempat melakukan pengecekan VAR potensi kartu merah.

Selama pengecakan, Bonek terus berteriak agar wasit mengeluarkan kartu merah. Namun, akhirnya wasit Rio Permana menilai tidak terjadi pelanggaran.

Drama kemudian berlanjut ketika Bruno Moreira tiba-tiba terjatuh di mulut gawang Arema FC ketika sedang bersiap menerima tendangan pojok.

Namun, wasit kembali menilai tidak terjadi pelanggaran. Tensi tinggi pertandingan terus terjadi.

Persebaya mendapat dua peluang emas melalui tendangan keras Gali Freitas menit 31 dan Toni Firmansyah lima setelahnya.

Namun dua peluang itu berhasil digagalkan kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

Persebaya terus mendominasi permainan. Kembali mendapat peluang menit 41 lewat tendangan Arief Catur namun terlalu lemah.

Menit 44 Persebaya nyaris bisa membuka keunggulan melalui tendangan Milos yang mengarah ke gawang lawan sudah kosong, namun justru mengenai Malik Risaldi di mulut gawang.

Arema FC yang lebih banyak ditekan bukan berarti tanpa peluang. Tendangan Dalberto menit 90+6 nyaris membuyarkan situasi.

Meski saling menekan tak ada gol tercipta hingga babak pertama, skor 0-0 menjadi hasil sementara.

Awal babak kedua, Persebaya kembali mengambil inisiatif serangan.

Terus menekan, Persebaya mendapat peluang menit 54 melalui tendangan keras Dejan Tumbas, namun hanya mendarat tipis di kanan gawang Arema FC.

Tensi permainan terus meningkat, Arema FC yang lebih banyak ditekan, mulai meladeni permainan terbuka Persebaya.

Gol Bunuh Diri

Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kebobolan menit 63 melalui gol bunuh diri Dime Dimov.

Bola sepakan pemain Arema FC yang mengenai Dime Dimov berubah arah, tidak bisa diantisipasi Ernando Ari, Skor 0-1.

Gol yang disambut kemuruh sorakan Bonek kecewa dengan performa Persebaya.

Arema FC yang unggul justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Matheus Blade mendapat kartu kuning kedua, selanjutnya diganjar kartu merah menit 65 karena melanggar keras Mihailo Perovic.

Unggul jumlah pemain membuat Persebaya semakin bersemangat menyerang.

Persebaya mendapat peluang menit 66 melalui tendangan pagar keras Gali, tapi masih bisa ditepis kiper Arema FC.

Persebaya akhir bisa menyamakan kedudukan menit 73 melalui tendangan keras mendatar Bruno Moreira.

Bruno Moreira yang berhasil merebut bola, melakukan aksi solo run, sebelum akhirnya melepaskan tendangan berbuah gol, skor 1-1.

Kedudukan sama kuat membuat pertandingan semakin menarik.

Persebaya yang menang jumlah pemain memegang kendali permainan.

Tensi permainan bertajuk derbi jatim benar-benar berjalan keras, bahkan hingga menit 80 wasit sudah mengeluarkan 11 kartu kuning, satu kartu merah.

Rinciannya, 8 kartu kuning untuk Arema FC, sisanya untuk Persebaya.

Menit tambahan waktu Persebaya tidak mengendorkan serangan.

Meski terus menekan, Persebaya gagal menciptakan gol tambahan, skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir.