3 PR Besar AC Milan, Allegri Wajib Benahi selama Jeda Internasional

Ringkasan Berita:

• AC Milan sering kehilangan poin melawan tim papan bawah seperti Cremonese, Pisa, dan Parma. Allegri perlu menanamkan mental juara agar tim tampil serius di semua laga, bukan hanya pertandingan besar
• Meski pertahanan solid di laga besar, AC Milan justru kebobolan banyak saat melawan tim medioker
• Rossoneri kerap gagal mempertahankan keunggulan karena kurang taktis dalam menyelesaikan peluang

TRIBUNMADURA.COM - Massimiliano Allegri menghadapi tiga pekerjaan rumah besar untuk menjadikan AC Milan tim yang matang dan konsisten.

Kegagalan terbaru melawan Parma hanyalah puncak dari periode yang penuh kontradiksi antara penampilan baik dan buruk.

Persoalan Mentalitas

Mengutip Corriere dello Sport via MilanPress, persoalan pertama, Allegri perlu menanamkan mentalitas pemenang saat melawan tim yang secara kualitas berada di bawah mereka, mengingat kerugian poin melawan Cremonese, Pisa, dan Parma sangat signifikan.

Rossoneri hanya meraih dua poin dari sembilan poin yang tersedia melawan Cremonese, Pisa, dan Parma, tiga tim yang jika diperkirakan akan berada di posisi juru kunci.

Baca juga: Allegri Idamkan Penyerang Tajam, AC Milan Bidik 3 Striker Alternatif

Kekesalan sang pelatih cukup beralasan, karena performa buruk di bulan Maret ini akan berdampak besar.

Terutama dalam persaingan ketat menuju Liga Champions.

Allegri dan stafnya harus memperbaiki kekurangan mental mereka.

Pertahanan Rapuh

Kedua, kestabilan pertahanan harus dipertahankan secara konsisten, tidak hanya di pertandingan besar, tetapi juga melawan tim-tim kecil, yang sering kali mengejutkan pertahanan mereka.

Ya, Milan hanya kebobolan sembilan gol dalam 11 pertandingan liga, tetapi mereka kebobolan enam gol melawan trio tim medioker yang disebutkan sebelumnya.

Tim ini tampak sangat solid di pertandingan-pertandingan besar, lalu terdistraksi melawan lawan-lawan yang peringkatnya lebih rendah.

Kemampuan untuk melihat bahaya sangatlah dibutuhkan.

Rawan Kebobolan

Terakhir, tim harus belajar mengunci kemenangan setelah unggul, karena kebiasaan kehilangan keunggulan cepat semakin mengkhawatirkan.

Kegagalan Christian Pulisic dan Alexis Saelemaekers memanfaatkan peluang emas di Tardini menjadi simbol dari "kurangnya ketajaman klinis" yang memperparah masalah ini, memperjelas bahwa Milan saat ini adalah "tim yang penuh kontradiksi."

Untuk itu, Massimiliano Allegri wajib membenahi tiga kekurangan AC Milan tersebut.

Upaya konkret evaluasi bisa terjadi saat jeda Internasional FIFA Matchday November 2025.