Widodo Cahyono Putro Soroti Set Piece Barito, Deltras FC Bertekad Curi Poin

Ringkasan Berita:

• Deltras FC bertekad bangkit usai kalah 1-2 dari Persela, dengan target meraih kemenangan saat melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman
• Pelatih Widodo Cahyono Putro fokus membenahi pertahanan dan antisipasi set piece, karena Barito produktif dan banyak mencetak gol dari bola mati
• Deltras juga mengevaluasi penyelesaian akhir yang kurang efektif, meski dominan dalam penguasaan bola dan peluang pada laga sebelumnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Deltras FC bertekad mencuri poin saat mengunjungi markas Barito Putera, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (16/11/2025) mendatang

Kekalahan 1-2 atas Persela pada Selasa (11/11) kemarin, menjadi pelajaran penting bagi pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putro.

Dimana itu menjadi kekalahan pertama setelah enam laga sebelumnya Deltras FC selalu mendapatkan poin, yaitu dua hasil imbang, empat laga sisanya menang.

Deltras FC yang saat ini ada di peringkat lima grup B dengan poin 17 dituntut menang untuk tetap menghidupkan asa persaingan klasemen papan atas agar lolos ke babak berikutnya.

"Pemain tetap fokus untuk pertandingan berikutnya, tetap semangat untuk bisa meraih kemenangan," kata Widodo Cahyono Putro setelah latihan tim, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Emosi Widodo Meledak, Protes Keras Keputusan VAR di Laga Deltras Vs Persela

Matangkan Taktik Bertahan

Satu yang menjadi fokus pihaknya saat ini adalah mematangkan taktik bertahan.

"Yang paling urgen dan sudah kami latih adalah defending, corner atau set peace. Karena Barito gol-golnya banyak dari set peace," terang Widodo.

Barito Putera tim yang tampil produktif tiga laga terakhir mampu mencetak enam gol.

Menjadi ujian berarti bagi Deltras FC yang dua laga terakhir, gawangnya kebobolan tiga gol.

Evaluasi lain, mematangkan setiap peluang yang didapat. Masalah ini kerap dialami Deltras FC di tiga pertandingan terakhir.

Termasuk saat kalah 1-2 dari Persela, dimana laga tersebut Deltras FC unggul segalanya.

Penguasaan bola mencapai 55 persen. Menciptakan 7 kreasi peluang, berbanding 5 yang dicatatkan Persela.

Deltras FC di laga tersebut melepaskan 13 tendangan, namun hanya satu yang mengarah ka gawang Persela dan berbuah satu gol.

Sementara Persela bermain efektif, kalah dalam penguasaan bola, mampu melepaskan 11 tendangan, enam diantaranya mengarah ke gawang Deltras FC dan tercipta dua gol.

"Pemain harus bisa memanfaatkan peluang di depan gawang sehingga terjadi gol. Ini yang terus selalu saya ungkapkan ke pemain," pungkas Widodo Cahyono Putro.