Update Kasus Pesta Sesama Jenis di Surabaya, Polisi Periksa Admin Utama: Terus Lakukan Pendalaman

Ringkasan Berita:

• Kasus pesta gay di Surabaya menjadi sorotan publik
• Bahkan polisi saat ini sedang memeriksa admin utama dalam kasus itu
• Kepala Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto mengatakan, penyidik masih belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.

TRIBUNMADURA.COM- Kasus pesta gay di Surabaya menjadi sorotan publik.
 
Bahkan polisi saat ini sedang memeriksa admin utama dalam kasus itu.
 
Dilansir dari Tribunnews, aparat Polrestabes Surabaya mengaku tengah memeriksa admin utama dalam kasus pesta asusila yang dilakukan oleh 34 pria di sebuah hotel di kawasan Ngagel, Surabaya, Sabtu (18/10/2025) lalu.
 
Kepala Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto mengatakan, penyidik masih belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
 
"Belum (ada penetapan tersangka). Saya masih melakukan pendalaman terus," kata Eddie, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (21/10/2025).

Eddie mengungkapkan, salah satu saksi yang masih menjalani pemeriksaan adalah admin utama.

Namun, dia tak menjelaskan secara tegas apa tugas orang itu dalam kasus pesta asusila ini.

"Ini kami masih periksa admin utamanya, belum dilaporkan ke aku sama penyidiknya. Mohon waktu, karena ini bahaya kalau salah langkah," ujar dia.

Bukan pertama kali

Lebih lanjut, Eddie menyebut, pesta serupa telah dilakukan lebih dari satu kali. Namun, dia masih melakukan proses penyelidikan untuk memastikan jumlahnya.
 
"Dibilang sering enggak juga, jangka waktunya itu yang lama, mohon waktu ya," sebut dia lagi.
 
Diberitakan sebelumnya, polisi datang menggerebek pesta asusila di salah satu kamar hotel di kawasan Ngagel Surabaya, Sabtu malam lalu.
 
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra kala itu menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo. Operasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di salah satu kamar hotel. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com