Berita Malang
Sambangi Pasar Lawang Malang, Tim Satgas Pangan Sita Boraks dan Barang Kadaluwarsa
Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak di Pasar Lawang, Senin (10/12/2018).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak di Pasar Lawang, Senin (10/12/2018).
Sidak tersebut digelar untuk memastikan barang dagangan di pasaran, bebas dari barang berbahaya sekaligus memantau harga pangan tetap stabil.
Saat menginjakkan kaki di Pasar Lawang, rombongan petugas langsung menuju pedagang bahan pokok.
Setelah melontarkan beberapa pertanyaan kepada penjual, petugas menemukan barang berbahaya yang tak seharusnya dijadikan sebagai bahan makanan.
• 5 Polres Penanganan Pidana Korupsi Terbanyak di Jatim, Polresta Sidoarjo Duduki Peringkat Pertama
Pada sidak itu, petugas menemukan barang berupa boraks, yang berbahaya jika dikonsumsi manusia.
Tak hanya di satu pedagang saja, boraks juga ditemukan di pedagang lainnya.
Barang berbahaya tersebut diketahui dijadikan sebagai bahan tambahan produksi bakso dan kerupuk itu.
Padahal fungsi aslinya bukan untuk dikonsumsi, melainkan sebagai bahan pembersih porcelain atau keramik.
• Pemkot Batu Akan Sediakan Tong Sampah Khusus Diapers di Setiap Desa dan Kelurahan
"Sementara barang-barang tersebut kita sita. Selanjutnya pedangangnya kami periksa sebagai saksi. Kami gali keterangan, dari mana barang itu berasal. Kenapa kami sita? Boraks itu bukan untuk makanan. Itu sangat sangat berbahaya," ujar Petugas Tindak Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang, Ipda Rudi Kuswoyo, usai sidak.
Setelah menyita sekitar 150 bungkus boraks dari tiga pedagang, tim Satgas Pangan menyambangi toko kosmetik.
Di toko tersebut tim memeriksa adanya kemungkinan kosmetik tak layak pakai alias berbahaya, namun tim tak menemukan kosmetik berbahaya tersebut.
Rombongan petugas melanjutkan sidak ke toko yang terletak di sisi luar pasar.
• Mengaku Bisa Tambah Stamina saat Kerja, Kuli Bangunan di Surabaya Konsumsi Sabu Selama 6 Bulan
Kali ini, petugas berhasil menemukan barang dagangan kadaluarsa.
Misalnya saja teh sachet yang memasuki batas kadaluarsa pada Maret 2018 tapi masih dijual.
Dari toko tersebut petugas menyita 20 sachet teh kemasan dan tujuh bungkus bumbu siap pakai.
• Inilah Posisi Pemain yang Jadi Favorit Mafia Pengaturan Skor, Pemain Muda Juga Bisa Ikut Terlibat!