Berita Malang

Larang Buang Sampah Sembarangan, Pemkot Malang Pagari Jembatan Jembatan Muharto

Kasus menumpuknya sampah liar di Jembatan Muharto, Kota Malang, ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota Malang.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Pekerja memasang dan mengecat pagar kawat pada sisi kiri dan kanan jembatan Muharto, Kota Malang, Jumat (14/12/2018). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kasus menumpuknya sampah liar di Jembatan Muharto, Kota Malang, ditanggapi serius oleh Pemkot Malang.

Buktinya, dari pantauan SuryaMalang.com, proses pemasangan pagar di Jalan Muharto hampir selesai dikerjakan.

Polemik tumpukan sampah di jembatan Muharto menjadi bahan perbincangan publik lantaran sampah tersebut menggunung di sudut jembatan.

Menurut Kintir, petugas yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan, pembangunan ini difungsikan agar masyarakat tidak membuah sampah ke sungai.

Surya Paloh Klaim Pakde Karwo Dukung Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019

"Pagar ini dibuat setinggi mungkin agar masyarakat tidak membuang sampai ke sungai. Selain itu, fungsi pagar ini juga untuk membuat jembatan terlihat lebih bagus," ucap Iwan, Sabtu (15/12/2018).

Kintir menambahkan, pembangunan pagar pembatas Jalan Muharto langsung dibawahi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang.

Pemasangan pagar jembatan tak hanya dilakukan di Jalan Muharto, namun juga dilakukan di Jembatan Kali Amprong, di mana dua jembatan tersebut masuk dalam wilayah Jalan Raya Muharto.

Menurut Kintir, proses pengerjaan dimulai sejak Selasa (11/12/2018) dan diberi batas waktu hingga satu pekan ke depan.

GP Farmasi Indonesia Jatim Harap Pemerintah Segera Resmikan TKDN Industri Farmasi

"Ini sudah lima hari proses pengerjaan. Jembatan Muharto 90 persen sudah selesai pengerjaan tinggal pengecatan saja. Sementara di Jembatan Kali Amprong ini masih proses pemasangan," ucap Kintir.

Sementara itu, Sulaiman, warga setempat, membenarkan bahwa setiap pagi di Jembatan Muharto selalu banyak ditemui tumpukan sampah.

Menurutnya, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu aktifitas warga sekitar maupun pengguna jalan.

"Saking banyaknya sampah yang menumpuk, warga membuang sampah langsung dilemparkan ke sungai sambil bawa motor terus pergi," ujar Sulaiman.

Hambatan Industri Farmasi Sepanjang 2018, Rupiah Melemah hingga Kenaikan Harga Bahan Baku

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, rencananya akan segera membangun tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di dekat Jembatan Muharto.

"Di salah satu suduh jembatan ada tanah milik pemerintah Kota Malang (pemkot), mungkin nantinya di situ akan kami bangun TPS sementara," ucap Diah, Jumat (15/12/2018).

Ia berharap, nantinya selesai pemasangan pagar Jembatan Muharto, masyarakat tidak ada lagi yang membuang sampah ke Sungai.

"Ya kami berharap tidak ada lagi tumpukan sampah di sana (jembatan muharto). Semoga itu bisa menyadarkan masyarakat agar tidak ada lagi banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah di sungai maupun selokan," tutupnya.

Gondol Uang Kantor Ratusan Juta, Pria di Malang Terancam Tindak Pidana dan Penggelapan Dana

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved