Berita Malang

Titik Rawan Kemacetan di Kabupaten Malang saat Natal & Tahun Baru, Dianjurkan Gunakan Jalur Berikut

Sejumlah titik rawan kemacetan itu diprediksi terjadi pada malam perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menyebut, ada lima titik rawan kemacetan yang terjadi di Kabupaten Malang.

Sejumlah titik rawan kemacetan itu diprediksi terjadi pada malam perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Lima titik rawan kemacetan tersebut di antaranya, Kepanjen-Sumberpucung, Malang-Kepanjen, Karangploso-Singosari, Jalur depan Pasar Lawang, dan Lawang-Purwosari.

"Nantinya saat natal dan tahun baru ada tujuh pos pengamanan dan satu pos pelayanan," kata Hafi Lutfi ketika dikonfirmasi, Minggu (16/12/2018).

Pasangan Jarang Berselisih Tak Menjamin Hubungan Bahagia, Simak Penjelasan Psikolog Berikut!

"Selain itu, ada pos induk serta pos pantau di UPT Dishub, tak ketinggalan juga di wilayah wisata pantai selatan. 173 personil dengan kendaraan operasional 11 roda empat dan 37 roda dua, akan kami kerahkan nanti," sambungnya.

Hafi Lutfi juga menerangkan, terdapat jalur alternatif yang bisa dilewati para pengguna jalan jika tak ingin terjebak macet.

Untuk jalur Lawang-Purwosari dengan jalur alternatif jalan masuk melalui patal Lawang dusun Bedali-Simpang tiga Indrokilo Lagros- pemandian Sumber Polaman Desa Ketindan.

Tips Pencegahan Penyakit Demam Tiga Hari (BEF) pada Hewan Ternak Sapi di Musim Penghujan

Sedangkan untuk jalur keluar, bisa melalui jalan Desa tejowangi-jalan pegadaian Purwosari.

"Jalur tersebut terbentang sepanjang 24,6 km. Dapat dilalui oleh roda empat mobil dan sepeda motor," imbuhnya.

Sementara, untuk jalur selatan, Hafi Lutfi menjelaskan, akan tempatkan petugas di simpang tiga Wonogoro dan di beberapa tempat yang rawan macet.

"Ini kami lakukan  untuk upaya mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Harapannya dengan adanya pemetaan itu, upaya penanganan dapat  terorganisir. Serta mempermudah petugas di lapangan," jelasnya.

Hadirkan Konsep Syariah, 2 Tipe Rumah di Grand Permata Jingga Kota Malang Bisa Jadi Pilihan

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved