Berita Madiun

Junk Food Merajalela, Ibu-ibu di Madiun Khawatir Anak-anak Konsumsi Makanan Tak Bergizi

Puluhan ibu rumah tangga di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, mengaku khawatir dengan asupan makanan yang dimakan anak-anak mereka.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Anak-anak di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, mengikuti Festival Kesehatan memperingati Hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Puluhan ibu rumah tangga di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, mengaku khawatir dengan asupan makanan yang dimakan anak-anak mereka.

Apalagi saat ini jajanan tidak sehat atau junk food banyak beredar dan mudah didapatkan anak-anak.

Hal itu disampaikan sejumlah ibu-ibu saat acara Festival Kesehatan untuk memperingati Hari Ibu 2018 yang digelar sukarelawan AyoJo Matraman di Desa Jiwan, Sabtu (22/12/2018).

Seorang ibu rumah tangga yang juga kader Posyandu Kecamatan Jiwan, Endang Winarni mengatakan, saat ini banyak anak-anak yang mengonsumsi junk food dan jajanan instan.

Pos Polisi Robot Transformer Polrestabes Surabaya di Taman Bungkul, Jadi Rebutan Foto Masyarakat

Jajanan ini tidak hanya ditemukan di sekolah, tetapi juga banyak ditemukan di lingkungan rumah dan tempat-tempat wisata.

Dia mengatakan, sebagian besar anak-anak di sekitar Kecamatan Jiwan setiap harinya mengkonsumsi jajanan yang dianggap tidak memiliki nilai gizi tersebut.

Di sisi lain, anak-anak justru tidak suka dengan sayuran dan makanan yang dibuat di rumah yang kaya kandungan gizi.

"Sekarang junk food kan mudah ditemukan, seperti nuget, sosis, mie instan, jajanan ringan yang penuh micin, dan minuman kemasan yang banyak mengandung bahan kimia. Itu memang ada yang punya nilai gizi, tapi kan tetap ada bahan kimianya," kata Endang.

Jambret Ponsel di Surabaya Diamankan Polisi, Pelaku dan Korbannya Sama-sama Usia Remaja

Ia menyebut, anak-anak di desanya terserang batuk dan sakit tenggorokan karena mengonsumsi junk food. 

Kamu di Posyandu sering mendapatkan keluhan seperti itu. Ada yang tenggorokannya sakit, ada pula yang sakit perut," keluhnya.

Hal senada juga dikatakan kader Posyandu Kecamatan Jiwan lainnya, Eli Nurita yang menuturkan, untuk mencegah anak-anak untuk tidak makan jajanan produksi industri memang sulit.

Karena, anak-anak dengan mudah menemukan jajanan tersebut di berbagai tempat.

Hari Ibu, Elma Theana Tegaskan Pentingnya Peran Ibu dalam Mendidik calon Penerus Bangsa

Meski demikian, ia berharap ibu-ibu tidak pantang menyerah untuk mengingatkan anak-anaknya untuk lebih selektif dalam memilih jajanan.

Selain itu, ibu-ibu di wilayahnya juga diminta untuk lebih kreatif dalam mengolah makanan supaya enak dan anak-anak suka.

"Jajanan junk food ini kan biasanya guri karena banyak micinnya. Kami selalu mengingatkan ibu-ibu di Posyandu untuk kreatif mengolah makanan yang lezat untuk dikonsumsi anak-anak," jelas dia.

Prabowo Subianto Tanggapi Santai Kritik dan Finah yang Ditujukan kepadanya: EGP!

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved