Jerat 6.961 Orang Tersangka, Kasus Narkoba di Jatim Sepanjang 2018 Naik Tajam, Ini BB Lengkapnya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kasus narkoba di Jatim sepanjang tahun 2018 meningkat tajam. Ini terungkap dari kasus yang berhasil diungkap Polda Jatim beserta 39 Polres jajaran.

Sepanjang tahun 2018, Tim Satgas Khusus Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Jatim setidaknya berhasil mengungkap sebanyak 5.574 kasus narkoba. Jumlah ini naik dibandingkan 2017, dimana kasus narkoba yang diungkap hanya 5.040.

Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Sentosa Ginting Manik mengatakan, persentase pengungkapan kasus narkoba di tahun 2018 naik sebanyak 534 kasus dibanding tahun sebelumnya.

"Angka kenaikannya sebesar 10, 6 persen," ujarnya, saat Press Conference akhir tahun 2018, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat (28/12/2018).

• Gi-Lenggian Dipilih Polres Pamekasan Untuk Berantas Peredaran Narkoba dan Miras Jelang Tahun Baru

• Makin Memprihatinkan, 80 Persen Pecandu Narkoba Ternyata Dari Kalangan Pelajar

Dari ribuan kasus yang diungkap tersebut, barang bukti narkoba hasil sitaan, sabu-sabu seberat 49.015 gram, pil Extacy 19.429 butir, ganja 79.190 gram, pil daftar G sebanyak 44.433.897 butir.

Pil golongan psikotropika 299 butir, tembakau gorilla 7, 52 gram dan okerbaya/kosmetik 17.469 kemasan.

Menurut Kombes Pol Sentosa Ginting Manik, seluruh barang bukti narkoba itu disita dari 6.961 orang tersangka. Pada 2017 jumlah tersangka narkoba sebanyak 6.219 orang.

"Prosentase jumlah tersangka 2018 mengalami kenaikan sebesar 11, 9 persen yaitu sebanyak 742 tersangka," tegasnya. (Mohammad Romadoni)

• Bekuk 2 Pengedar Sabu, Polres Pamekasan Janji Terus Berantas Narkoba di Wilayah Pamekasan

• Jelang Natal Razia Narkoba Tempat Karaoke & Hiburan Malam Intensif Digelar di Tuban, Begini Hasilnya