Berita Mojokerto
3 Sopir Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Positif Gunakan Obat Penenang, Terdapat pada Obat Ini
Mereka melakukan tes urine dengan menyasar puluhan sopir bus dari bermacam trayek di Terminal Kertajaya, Mojokerto.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Dinas Perhubungan Jawa Timur bersama BNN Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan Kota, dan Satlantas Polres Mojokerto Kota, menggelar tes urine.
Mereka melakukan tes urine dengan menyasar puluhan sopir bus dari bermacam trayek di Terminal Kertajaya, Mojokerto.
Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsih mengatakan, tes urine dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang saat libur Tahun Baru 2019.
Dalam gelaran tersebut, mereka melakukan tes urine selama kurang lebih satu jam.
• Bikin Macet Pengguna Jalan, Pasar Dadakan di Pasar Pao Pamekasan Diminati Banyak Pembeli
"Hasilnya, dari 22 sopir yang dites urine, tiga di antaranya positif benzo," katanya, Senin (31/12/2018).
AKBP Suharsih menjelaskan, benzo merupakan obat penenang dan biasanya terdapat pada obat tidur.
"Benzo semacam obat penenang. Bukan amphetamine dan bukan narkotika," jelasnya.
Selain sopir bus, lima anggota Dishub dan petugas kepolisian yang sedang melakukan penjagaan, juga dites urine.
• Polres Malang Kota Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Perayaan Malam Tahun Baru, Berikut Rutenya
"Untuk seluruh petugas Dishub dan petugas kepolisian hasilnya negatif," paparnya.
Sementara itu, Kepala UPT DLLAJ Mojokerto, Yoyok Kristyowahono mengatakan, sebetulnya kegiatan pemeriksaan tes urine rutin digelar pihaknya tiap tiga bulan sekali.
"Hal ini merupakan sebuah upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan pengunaan zat aktif ataupun obat obatan terlarang," pungkasnya.
• Kantor Suroboyo Bus Pasang Mesin Nomor Antrian, Diklaim untuk Tingkatkan Kenyamanan Penumpang