Berita Surabaya

Dinkes Jatim Akui Kecolongan Kabar Kasus Dugaan Operasi Katarak Ilegal di Puskesmas Ketapang Sampang

Padahal, dugaan kasus operasi katarak ilegal yang terjadi di Puskesmas Ketapang itu terjadi pada Desember 2018 lalu.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Audiensi Dinas Kesehatan Jawa Timur bersama PKC PMII Jatim, Jumat (4/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kabar adanya dugaan operasi katarak ilegal berformat baksos yang terjadi di Puskesmas Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, diakui baru diketahui oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kamis (3/1/2019) kemarin.

Padahal, dugaan kasus operasi katarak ilegal yang terjadi di Puskesmas Ketapang itu terjadi pada Desember 2018 lalu.

Menurut Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim, Dian Islami, pihaknya mengetahui kasus itu setelah mendapat surat permohonan audiensi dari PKC PMII Jatim.

“Karena surat itu datangnya kemarin (Kamis, red)," katanya dihadapan peserta audiensi, Jumat (4/1/2019).

Polisi Tertibkan Sejumlah Pedagang yang Tetap Berdagang di Pinggir Pasar Hewan Lama Sampang

Dian Islami mengatakan, usai mendapat kabar tersebut, pihaknya langsung menghubungi Dinkes Kabupaten Sampang untuk meminta klarifikasi.

“Langsung kami telpon dan dia mengatakan memang diakui kasus itu benar, dan sedang dalam pantauan,” tukasnya.

Setelah mengetahui kebenaran adanya kasus itu dari pihak Dinkes Kabupaten Sampang, Dian Islami mengaku langsung meminta daftar kronologi awal kejadian.

Dinkes Jatim Bantah Lakukan Pembiaran Kasus Dugaan Pelanggaran Prosedur Operasi di Ketapang Sampang

"Yang bisa kami lakukan, saya minta dibuatkan kronologi kejadian itu, kami gak bisa cuma dibuatkan surat keluhan saja," katanya.

Dian Islami menuturkan, sangat mengapresiasi upaya masyarakat yang diwakili oleh PKC PMII Jatim, yang melaporkan temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum petugas kesehatan di Puskesmas Ketapang.

“Kami senang dan sangat berterimakasih sudah diberi laporan penting terkait penangan kesehatan yang tidak sesuai dengan regulasi kepada kami,” lanjutnya dalam audiensi itu.

Disparbud Beri 5 Nominasi Penghargaan Desain Ikon Batik Pamekasan, Cinta & Kreatifitas Jadi Kunci

Untuk menanggapi laporan itu, Dian berjanji akan datangi langsung Puskesmas Ketapang bersama Dinas Kabupaten Sampang.

Itu dilakukan memperoleh kejelasan duduk perkara dari dugaan pelanggaran prosedur tindakan medis yang dilakukan petugas medis saat lakukan operasi mata katarak.

“Kami akan datangi dan lihat langsung, kami akan turun ke lapangan, karena tugas kami melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian,” tandasnya.

Remaja di Surabaya Jadi Korban Begal saat Malam Tahun Baru, Sempat Dihantam Bogem Mentah Pelaku

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved