Bujang yang kesehariannya berjualan bakso itu, ditangkap karena menganiaya seorang penjaga warkop
Tersangka yang berstatus residivis itu, berinisial DS (23) alias Mr Cakil, warga Legok, Tangerang, Provinsi Banten
Tak pelak, Yousef diarahkan Google Maps melintasi ruas jalan tol yang tentunya tidak diperuntukkan dilintasi kendaraan roda dua.
Akibatnya, sebuah ponsel Vivo Y21s senilai tiga juta rupiah milik si tuan rumah, pasangan suami istri Ardianto (43) dan Tutik Wahyuni (34), amblas.
proses penggeledahan tersebut berlangsung kurun waktu sekitar 2,5 jam, yang dimulai sekitar pukul 09.00-11.30 WIB
Si pria mengaku ingin membeli kuota TopUp OVO senilai Rp500 ribu. Setelah permintaannya dituruti, si pria tak kunjung membayarkan biaya TopUp tersebut
Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya Kompol Nurdianto Eko Wartono mengatakan, proses penyelidikan yang dilakukan anggotanya terus bergulir.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, mayat bayi tersebut diketahui masih terdapat tali pusar pada bagian perutnya.
Korban, diantaranya, sopir bus, Puji Kuswanto (40) mengalami luka robek pada pelipis mata dan indikasi kaki patah sebelah kanan
Korban mengatakan, motor tersebut sebenarnya, peninggalan milik kakaknya, Arifin, yang telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Motor yang digondol oleh para pelaku merupakan milik Hariyono (44). Insiden tersebut terjadi saat dirinya hendak bersiap berangkat pergi salat Jumat.
Dua orang tersangka, Imam Syafi'i dan Asrori, ditangkap oleh petugas seusai mencuri motor di area parkir sebuah kafe kawasan Sukolilo.
Akibatnya, pelaku berhasil mencuri dua gadget dan uang sisa operasional restoran yang disimpan di laci meja kasir.
Tersangka bernama M Faiz (26) atau biasa disebut Faisol warga Jalan Tambak Mayor Madya Gang Langgar, Asemrowo, Surabaya.
Secara fisik kondisi mayat telah bengkak. Namun, secara kelengkapan organ tubuh luar pada mayat tersebut masih dikategorikan lengkap.
Berdasarkan video berdurasi tak lebih dari 17 detik yang viral, pelaku tampak mengenakan kaus oblong lengan pendek bercelana jeans biru.
Baginya, lanjut Saiful, yang dilakukan oleh keduanya; dr RL dan AE, sudah dikategorikan sebagai penistaan agama Islam
Pemilik mobil Petrus mengatakan insiden terjadi saat dirinya baru saja pulang berkunjung ke rumah kerabatnya di kawasan Jalan Dharmahusada.
Kabid Operasional Dinas Pemadam dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Wasis Sutikno mengatakan, letak titik api berada di dalam kamar berukuran 2 m x 3 m.
Kedua pelaku menjalankan aksinya itu, dengan modus berlagak menjadi customer atau pembeli obat di apotek.