Berita Terkini Surabaya

Nestapa Untung, Tabungan Hasil Mengamen Ludes dalam Kebakaran Kontrakan di Jemur Wonosari Surabaya

Untung Pribadi (33) menjadi satu diantara belasan warga yang rumah kontrakannya ludes dilahap api di permukiman padat kawasan Jalan Jemur Wonosari

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Luhur Pambudi
PEMADAM KEBAKARAN BERAKSI - Saat puluhan orang petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kebakaran 10 bangunan kontrakan dan kosan di permukiman padat kawasan Jalan Jemur Wonosari Gang Masjid, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (17/9/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Untung Pribadi (33) menjadi satu diantara belasan warga yang rumah kontrakannya ludes dilahap kobaran api di permukiman padat kawasan Jalan Jemur Wonosari Gang Masjid, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (17/9/2025) malam. 

Kebakaran tersebut juga melumat dua bangunan kontrakan yang dihuni kakak serta anggota keluarganya.

Selain kehilangan tempat tinggal, pemuda bertubuh tinggi nan kurus itu, juga kehilangan uang tabungan senilai tiga juta rupiah. 

Uang tabungan itu dikumpulkan dari menyisihkan sedikit hasil jeri payah mengamen dan bekerja serabutan menjadi kuli bangunan, selama kurun waktu setahun.

Padahal, rencananya uang tersebut bakal dipakai membayar biaya sewa tahunan rumah kontrakan tersebut. 

Baca juga: Kebakaran Hebohkan Warga di Jalan Pemuda Baru Sampang, Warga: Semakin Disiram Malah Tambah Besar

"Uang saya senilai Rp3 juta, celengan ngamen selama 1 tahun. Itu mau buat bayar sewa tanah setahun 3 juta. 2 rumah, sama kakak, jadi Rp5 juta," ujarnya, pada Tribun Jatim Network, pada Kamis (18/9/2025) dini hari. 

Untung Pribadi menceritakan, dirinya yang sedang berada di lantai dua rumah baru menyadari adanya kebakaran setelah melihat aliran listrik di rumah kosannya padam mendadak. 

Lantas dirinya turun untuk memeriksa kondisi sekring di depan bangunan kosan.

Ternyata, di ruang tengah rumahnya, kepulan asap begitu pekat memenuhi seluruh ruangan. 

Belum juga langkah kakinya berhasil mencapai luar rumah, Untung Pribadi malah melihat kobaran api sudah membesar melumat bangunan rumah kontrakan milik kakaknya. 

Kebetulan rumah kontrakan kakaknya itu, dalam keadaan kosong.

Sang kakak serta istrinya sedang bekerja pada malam hari itu.

Sehingga, selama insiden kebakaran tersebut terjadi melumat bangunan, tidak ada korban jiwa. 

"Saya ambil air. Saya siram. Tapi enggak bisa, karena terlanjur besar. Ternyata rumah kakak saya, dempet," katanya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved