Breaking News

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Polda Jatim Ungkap Korban Luka dan Meninggal dalam Insiden Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Polda Jatim melansir data sementara jumlah korban terdampak insiden ambruknya gedung tiga lantai Pondok Pesantren Al-Khoziny

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Surya.co.id
Bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur roboh saat Shalat Ashar, para santri pun berlari menyelamatkan diri. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Polda Jatim melansir data sementara jumlah korban terdampak insiden ambruknya gedung tiga lantai Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) sore.

Bidang Humas Polda Jatim mencatat data terakhir sejak pukul 19.00 WIB, terdapat 79 orang korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan tersebut.

Dari jumlah tersebut, 45 orang korban dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan 34 orang dirawat di RSUD Sidoarjo

Nah, satu orang korban yang dievakuasi ke RSI Siti Hajar Sidoarjo dikabarkan meninggal dunia.

Artinya, sedangkan 44 orang mengalami luka ringan, sedang dan berat.

Kemudian, lanjut Jules, berdasarkan data yang masuk pada pukul 20.30 WIB, terdapat empat orang korban baru berhasil dievakuasi dari reruntuhan.

Para korban itu, kini dievakuasi ke RS Delta Surya.

Sehingga, catatan terbaru, menggenapi jumlah korban yang berhasil dievakuasi sejumlah 83 orang.

"Dapat saya sampaikan, terkait dengan saat ini seluruh petugas gabungan yang ada, termasuk kami dari Kepolisian, masih berupaya melakukan upaya-upaya evakuasi maupun penyelamatan terhadap korban. Kami menduga, masih ada korban yang berada di reruntuhan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abats seperti yang dikutip TribunJatim.com, melalui siaran langsung Kompas TV, pada Senin (29/9/2025) malam.

Mengenai proses investigasi terhadap penyebab reruntuhan. Jules tak menampik hal tersebut.

Namun pihaknya masih berfokus melakukan operasi pencarian terhadap korban yang diduga masih terjebak bersama stakeholder dan instansi terkait.

"Dapat saya sampaikan, terkait dengan saat ini seluruh petugas gabungan yang ada, termasuk kami dari kepolisian, masih berupaya melakukan upaya-upaya evakuasi maupun penyelamatan terhadap korban," pungkasnya.

Berdasarkan catatan TribunJatim.com, satu orang korban meninggal dunia bernama Ahmad Maulana Alfian Ibrahim, berusia 13 tahun, berdomisili Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Khoziny KH R Abdus Salam Mujib angkat bicara soal peristiwa ambruknya bangunan tiga lantai di pondoknya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved