Berita Tulungagung
Siswi SMA Negeri di Tulungagung yang Bunuh dan Buang Bayinya di Closet Ditetapkan Menjadi Tersangka
Siswi SMA Negeri di Tulungagung yang Bunuh dan Buang Bayinya di Closet Ditetapkan Menjadi Tersangka.
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polisi telah selesai melakukan gelar perkara kasus yang menjerat Kiki (16), nama samaran, siswi SMA Negeri di Tulungagung yang diduga membunuh bayi yang dilahirkannya.
Hasil gelar perkara yang dilakukan Senin (14/1/2019), Kiki akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-undang Perlindungan Anak, tentang kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia.
Pasal ini mengancam pelakunya dengan 15 tahun penjara.
• Diantar Ortu, Siswi SMA Negeri di Tulungagung ini Lahirkan Bayi di Toilet & Membenamkannya ke Closet
Karena pelakunya adalah ibu kandungnya, maka ancaman hukuman ditambah satu per tiga, sehingga menjadi 20 tahun penjara.
"Karena tersangka masih anak-anak, tidak dilakukan penahanan. Tersangka hanya wajib lapor setiap Senin dan Kamis," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji.
Menurut Sumaji, karena tersangka masih di bawah umur, maka proses hukum mengacu para sistem peradilan anak.
Penyidik dalam waktu secepatnya akan melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan.
• Gelar Perkara Pembunuhan Bayi di Toilet Puskesmas Tulungagung, Kiki Cekik Bayinya Hingga Mati Lemas
Polisi juga menggandeng Pekerja Sosial (Peksos) dari Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung.
"Masa depannya sebagai anak tetap harus dilindungi," tegasnya.
Kiki dipastikan tetap bisa melanjutkan pendidikan, selama proses hukum.
Namun Sumaji menegaskan, kasus ini tidak bisa diselesaikan lewat diversi.
Sebab diversi hanya bisa dilakukan pada perkara yang ancamannya di bawah tujuh tahun penjara.
"Ini kasusnya pembunuhan, ancamannya 20 tahun. Secara hukum tidak bisa didiversi," ucapnya.
• Siswi SMAN di Tulungagung Buang Bayinya di Closet Derita Penyakit Ini, Ortunya Tak Mengira Dia Hamil
Sebelumnya Kiki datang ke Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 18.45 WIB dengan keluhan nyeri perut tembus ke punggung.
Sekitar pukul 20.30 WIB Kiki pamit ke toilet untuk buang air besar.
Di toilet inilah Kiki melahirkan bayi laki-laki.
Bayi malang itu kemudian dicekik hingga mati lemas.
Dari pengakuannya, bayi itu kemudian jatuh ke closet.
Kaki bayi sudah masuk ke dalam closet, namun bagian tubuh atas masih di luar closet. (Surya/David Yohanes)