Rumah Politik Jatim

Banner Kampanye Caleg Perempuan PSI Disemprot Tulisan PKI, Diganti Baru Tetap Jadi Korban Vandalisme

Banner Kampanye Caleg Perempuan PSI Disemprot Tulisan PKI, Diganti Baru Tetap Jadi Korban Vandalisme.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/DAVID YOHANES
APK milik Caleg PSI di Kabupaten Tulungagung yang jadi korban vandalisme disemprot dengan kata PKI, Senin (14/1/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) milik calon legislatif (Caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dapil 1 Kabupaten Tulungagung, Cornella menjadi korban vandalisme. APK untuk Pileg 2019 berupa banner dengan gambar Cornella disemprot cat dengan tulisan PKI.

Setidaknya ada dua APK di sepanjang jalan dekat rel kereta api Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru dan Keluragan Bago, Kecamatan Tulungagung yang menjadi sasaran.

Namun menurut Cornella, ada 12 APK serupa yang menjadi sasaran tangan jahil ini.

“Yang sudah saya ketahui 12 APK. Mungkin masih ada APK lain yang belum sempat saya lihat,” terang Cornella, Senin (14/1/2019) sore.

Caleg PSI Sudah Laporkan Banner Kampanyenya Disemprot Tulisan PKI, Begini Tanggapan Bawaslu

Prabowo Sampaikan Pidato Kebangsaan, SBY dan Belasan Duta Besar Negara Sahabat ini Akan Hadir

Kejadian ini, kata Cornella, sudah yang ke-2. Sebelum tahun baru 2018, ada tujuh APK serupa yang disemprot dengan tulisan PKI.

Cornella sempat mengganti seluruh APK itu dengan yang baru. Namun tujuh APK yang diganti kembali menjadi korban vandalisme yang sama.

Cornella mengaku sudah mendeteksi pelaku. Ada pihak yang sudah dicurigai, namun belum ada bukti yang menguatkan.

Ia berharap ada bukti rekaman video dari CCTV di permukiman warga.

Himpunan Lora Madura Dukung Jokowi-Makruf Amin, Langsung Bentuk Koordinator Pemenangan Tiap Wilayah

“Kalau dari bentuk tulisannya, dan jenis cat semprot yang digunakan semuanya dilakukan oleh orang yang sama,” tambahnya.

Dari semua Caleg PSI, hanya APK milik Cornella yang menjadi korban. Namun ia membantah, jika vandalisme APK ini karena masalah pribadi.

Dari pelacakan yang dilakukan, ada kelompok tertentu yang menyasar APK miliknya.

“Ini lebih pada masalah nasional yang dibawa ke daerah. Saya yakin bukan masalah pribadi,” pungkasnya. (Surya/David Yohanes)

Sukses Rumuskan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan, Pakde Karwo Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved