Berita Blitar

Dipergoki Warga, Pencuri Kotak Amal Musala di Blitar Malah Hajar Seorang Kakek Hingga Babak Belur

Dipergoki Warga, Pencuri Kotak Amal Musala di Blitar ini Malah Hajar Seorang Kakek Hingga Babak Belur.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
istimewa
ilustrasi kotak amal 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Pencuri uang kotak amal di Kabupaten Blitar yang satu ini benar-benar keterlaluan. Betapa tidak, sudah tega mencuri kota amal berisi uang milik jamaah musala, namun masih saja menghajar kakek-kakek yang memergoki aksinya.

Akibatnya, ia kena batunya. Saat akan kabur dari musala, pencuri yang diketahui bernama Zainal Arifin (28), warga Dusun Sukoreno, Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, langsung dihajar massa, Rabu (16/1/2019) dini hari.

Dari tangan dia, petugas menyita uang Rp 82 ribu, yang dicuri dari kotak amal, dan peralatan mencurinya seperti obeng, tang, serta kubut (alat pencukit yang mirip lingis kecil.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan di polsek, dan mengalami luka di mukanya," kata Kapolsek Gandusari AKP Misdi.

Menurutnya, pencurian itu terjadi di saat warga sudah terlelap tidur. Sebab, itu terjadi sekittar pukul 01.00 WIB sehingga di musala itu tak ada orang.

Pelaku datang sendirian dengan mengendarai sepeda motor, Honda Vario. Yang tak mencurigakan, pelaku mengenakan sarung, namun tak pakai kopiah.

Entah sudah digambar sebelumnya atau tidak, pelaku sepertinya sudah tahu keadaan musala tersebut.

Karena STNK, Pemuda Spesialis Pencuri Kotak Amal Musala dan Masjid di Lamongan Akhirnya Ditangkap

Menyaru ala Ninja untuk Curi Kotak Amal di Musala, Pemuda Pasuruan ini Hanya Sisakan Uang 800 Perak

Sebab, begitu tiba di musala Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, pelaku langsung masuk ke dalam musala karena pintunya tak terkunci. Musala dengan rumah pelaku berjarak sekitar 4 km.

Namun, tanpa disadari pelaku, saat dirinya masuk ke dalam musala itu, ada warga yang bernama Marsuni (68), yang rumahnya di dekat musala itu melihatnya.

Ia mengawasi dari dalam rumahnya. "Ia heran, kok ada warga yang melakukan salat malam karena tak biasanya. Karena heran itu, ia terus mengawasinya karena kok nggak kenal dan sepertinya bukan warga desa setempat," ungkap AKP Misdi.

Selang sekitar 10 menit setelah orang itu masuk musala, Mbah Marsuni mendengar suara seperti benda jatuh, yang arahnya dari dalam musala.

Saking kerasnya, itu sampai terdengar dari rumahnya, yang berjarak sekitar 15 meter. Karuan, ia curiga dan langsung mengeceknya.

Betapa kagetnya, saat membuka pintu musala, ia melihat pria itu menghitung uang. Sementara, kotak amalnya terlihat terbuka dan tergeletak di dekat pria itu. Melihat ada pencuri uang di kotak amal, ia tak langsung bereaksi.

Pencuri Kotak Amal di Masjid Pemkab Gresik Dituntut Hukum 8 Bulan Penjara, Terdakwa Beraksi 5 Kali

Warga Mojokerto Kembali Geger Adanya Video Mesum dan Foto Seronok yang Disebar Lewat WhatsApp

Mungkin, ia menyadari kalau dirinya tak akan mampu menghadapinya jika pencuri itu melawannya.

Oleh Mbah Marsuni, pelaku itu diingatkan, agar menggagalkan aksinya. "Mbok, ya jangan mengambil uang milik jamaah, nanti bisa kuwalat (berdosa)," papar Kapolsek menirukan Mbah Marsuni.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved