Berita Pamekasan
Manfaatkan Potensi Desa Pegagan, Mahasiswa UTM Sulap Ikan Rajungan Jadi Nugget
Inisiatif itu digagaskan berdasar potensi desa setempat yang umumnya merupakan nelayan penangkap ikan rajungan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura berinisiatif untuk membuat sebuah pameran produk nugget berbahan ikan rajungan hasil karya warga Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Inisiatif itu digagaskan berdasar potensi desa setempat yang umumnya merupakan nelayan penangkap ikan rajungan.
Melihat hal tersebut, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura berinisiatif untuk membuat sebuah pameran produk nugget berbahan ikan rajungan.
Koordinator Desa Pegagan, Ainul Yaqin (21) mengatakan, satu di antaranya program kerja yang telah dilaksanakan, yakni difersivikasi ikan rajungan menjadi makanan yang berkualitas dan bermutu tinggi.
• Pakai Mobil Bak Terbuka, Badrut Tamam Pamer Piala Adipura 2019 di Sejumlah Jalan Kabupaten Pamekasan
"Tentunya juga dengan peningkatan nilai tambah dari segi harga jual ikan rajungan itu sendiri. Kelompok KKN kami mencoba mempraktikan bagaimana cara membuat nugget berbahan rajungan," ujarnya, Rabu (16/1/2019).
Melalui penyuluhan dan disertai demo masak, kegiatan mahasiswa ternyata cukup menarik warga Desa Pegagan, khususnya ibu-ibu.
Kholifah (39) Kepala Desa Pegagan mengungkapkan, program difersivikasi yang digagas oleh mahasiswa KKN tersebut dapat dijadikan sebagai usaha sampingan para nelayan di Desa Pegagan.
“Tidak hanya langsung menjual ikan rajungan saja, namun dari ikan rajungan ini juga dapat dikreasikan menjadi bahan makanan lain berupa nugget rajungan," ujarnya.
• Kompak Produksi Arak Bersama Tetangga, Pria di Tuban Bisa Kantongi Omzet hingga Ratusan Juta Sebulan
Hal lain ditambahkan Linta (31), Sekretaris PKK Desa Dasok, yang berharap untuk membuat resep berupa buku mini dari produk nugget rajungan yang dihasilkan oleh mahasiswa.
"Hanya itu harapan kami, karena nantinya ketika mahasiswa KKN ini sudah pulang, kami masih punya resep yang bisa kami pelajari di rumah masing-masing," pintanya.
Ditambahkan, adanya kreasi makanan ini maka nantinya Desa Pegagan dapat dijadikan sebagai Desa Wisata Kuliner Khas Ikan Rajungan.
• Seleksi Relawan Demokrasi KPU Kabupaten Kediri Diikuti Sebanyak 72 Pendaftar
Di sisi lain Devi Silvia Risdayanti (22), penggagas ide olahan berbahan ikan rajungan mengatakan, mulanya ia bersama tim KKN berkeliling Desa Pegagan untuk melihat potensi desa yang bisa di angkat.
"Saya dan teman-teman saat melakukan survei melihat banyak nelayan dan saat kami bertanya kepada warga, mayoritas di Desa Pegagan ini potensi lautnya banyak yang menghasilkan ikan rajungan. Dari situlah kita muncul ide untuk membuat nugget rajungan," katanya.
Devi berharap, program yang telah di gagasnya bersama tim KKN ini dapat dilanjutkan oleh warga Desa Pegagan untuk kemajuan ekonomi desa.
• Manajemen Arema FC Beri Tanggapan Soal Petinggi Klub Berpotensi Sandang Status Tersangka Suap