Berita Pamekasan

Sandiaga Uno Janji Bikin Program untuk Dorong Pengrajin dan UMKM Batik Madura

Menurut Sandiaga Uno, harus ada program untuk mendorong perajin dan UMKM batik dengan memberikan lebih banyak bantuan untuk pemasarannya.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/MUCHSIN RASJID
Cawapres RI, Sandiaga Uno, saat bertemu pedagang batik di Sentra Batik Pasar 17 Agustus, Kabupaten Pamekasan, Minggu (20/1/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Cawapres RI no urut 2, Sandiaga Uno mengaku, sangat kagum dengan perkembangan batik Madura saat berkunjung ke sentra Batik Tradisional di Pasar 17 Agustus, Kabupaten Pamekasan, Minggu (20/1/2019).

Menurut Sandiaga Uno, harus ada program untuk mendorong pengrajin dan UMKM batik dengan memberikan lebih banyak bantuan untuk pemasarannya.

Sandiaga Uno, dengan didorongnya perajin dan UMKM batik, maka produksi batik Madura akan tumbuh dan berkembang. 

“Untuk mendorong batik Madura, menjadi produk ungggulan, kami nanti akan dipasarkan ke seluruh  Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Polres Gresik Gandeng Komunitas Band Gresik Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas Generasi Milenial

"Batik tulis Pamekasan ini benar-benar luar biasa. Cerah dan cocok betul dan menjadi tren milenial. Saya tadi beli batik Pamekasan untuk oleh-oleh kadu buat istri saya,” sambung dia.

Sandiaga Uno mengakui, hasil kerajinan batik Madura, termasuk Pamekasan, garapannya halus.

Ia menilai jika harga satu lembar kain batik ada yang di atas Rp 1 juta.

Karena itu, ia berkeinginan agar batik Pamekasan dan batik Madura lebih maju sehingga dapat membuka lapangan kerja.

Seorang Ibu di Tuban Tewas seusai Rukonya Terbakar, Api Diduga Berasal dari Bensin

Menurut Sandiaga Uno, sekitar 50 persen bahan baku batik masih impor dari luar negeri.

Jika kurs dolar naik, harga bahan baku batik ikut naik dan ongkos produksi juga ikut naik.

Namun ia berharap jangan sampai perajin batik, ikut menaikkan kain batik, yang dikhawatirkan nanti tidak laku.

Untuk memajukan batik, ia mengaku sejak jadi ketua Hipmi, telah mencanangkan bagaimana batik sebagai pakaian sehari-hari dan menatap pasar-pasar yang selama ini belum tersentuh produk batik.

Pekerja Prostitusi Berkedok Layanan Pijat di Kediri Diduga Libatkan 4 Wanita di Bawah Umur

Pemerintah akan memfasilitasi untuk membuka pasar baru untuk produk batik dengan mempermudah akses permodalan.

“Kita ingin agar bahan baku batik tidak terlalu terpengaruh  dengan rupiah dan dolar  yang terus bergejolak," ucap dia.

"Saya ingin juga amankan bahan baku untuk perajin batik aman dan ke depan rupiah stabil. Semoga pada 2019 ini, rezeki melimpah dan batik Madura maju dan mendorong ekspor batik Madura,” ujar Sandiaga Uno.

Remaja Putus Sekolah di Jombang Nekat Edarkan Pil Koplo, Terancam Dijerat Pasal 196 UU Kesehatan

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved