Bak Seorang Presiden, Wali Kota Malang Dikawal Pasukan Mirip Paspampres

Bak Seorang Presiden, Wali Kota Malang Sutiaji Dikawal Pasukan Mirip Paspampres

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/RIFKY EDGAR
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan istrinya Widayati dan Kepala BP2D, Ade Herwanto saat dikawal oleh orang menggunakan jas hitam mirip Paspampres dalam peresmian Ongis Nade Fitnes Centre, Minggu (3/1/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji telah meresmikan Ongis Nade Fitnes Centre milik Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang pada Minggu (3/1/2019), yang sepanjang acara Sutiaji dikawal oleh orang-orang bak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Pada saat acara persemian itu, ada sesuatu yang berbeda terkait pengawalan orang nomor satu di Kota Malang.

Biasanya hanya dikawal oleh ajudan pribadinya saja, kini Sutiaji dikawal oleh orang-orang berbadan kekar dengan menggunakan jas berwarna hitam lengkap dasi merah khas Paspampres.

Dul Menangis Saat Menyanyi Gantikan Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Reuni, Akui Sempat Gugup

Libur Imlek, Tiket KA Ekonomi di Stasiun Kota Blitar Tujuan Jakarta Ludes Terjual

Usai turun dari Mobil Toyota Alphard berwarna hitam, Sutiaji bersama istrinya Widayati langsung di kawal oleh puluhan orang mirip Paspampres itu.

Kemudian Sutiaji berjalan bersama Kepala BP2D, Ade Herwanto menuju ke atas panggung.

Usut punya usut, orang-orang yang berpakaian mirip Paspampres itu ialah petugas pengawalan dari Revolusioner Gate Indonesia (RGI).

JKSN: Perjuangan Menangkan Jokowi - Maruf Adalah Jihad Akbar

Hal itu dikatakan oleh Ahmad Yoni, Sekertaris RGI Kota Malang kepada TribunMadura.com di sela-sela mengawal Wali Kota Malang, Sutiaji.

Menurutnya, pengawalan ini merupakan permintaan khusus dari BP2D Kota Malang untuk mengawal Wali Kota Malang.

"Kami sudah terbiasa mengawal anggota dewan, Wali Kota, Gubernur bahkan pada saat di Bali lalu sempat mengawal Ketua Umum PSSI," ucapnya.

Saat ditanya kenapa memakai pakaian seperti Paspampres lengkap dengan kaca mata hitamnya, Yoni mengatakan bahwa hal itu dilakukan sesuai permintaan dan memang seragam dari RGI itu sendiri.

"Ini merupakan seragam kami dan RGI sendiri dibentuk 10 tahun lalu dan legalitasnya baru turun dalam satu bulan ini dibawah naungan PT Mahakarya Garda Indonesia," ucapnya. (Rifky Edgar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved