Jokowi Sebut Elektabilitasnya Turun 2 Persen di Jawa Tengah, PDIP: Itu Memberikan Semangat

Hasto Kristiyanto menganggap bahwa pernyataan Jokowi elektabilitasnya sempat turun 2 persen merupakan motivasi

Editor: Aqwamit Torik
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto 

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan relawannya di Semarang mengatakan, bahwa elektabilitasnya sempat turun 2 persen di Jawa Tengah.

"Rupanya di Jawa tengah empat minggu yang lalu, di Jawa Tengah turun 2 persen elektabilitasnya, turun 2 persen," kata Jokowi saat hadiri acara dukungan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019).

menanggapi hal tersebut, sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menganggap bahwa pernyataan Jokowi merupakan pelecut semangat dan motivasi, agar bekerja lebih keras lagi dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 01.

Bukan tanpa alasan, sebab di Jawa Tengah, ucap Hasto, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja menargetkan 80 persen suara di Pilpres.

Kisah Nuri Irwansyah, Kolektor Ayam Serama dari Berbagai Negara, Pernah Tak Netas, Kini Ogah Melepas

Osvaldo Haay Komentari Elisa Basna Berlabuh ke Persebaya: Dia Permain Berkualitas di Atas Rata-Rata

"Ya itu memberikan semangat. Karena di dalam demokrasi, kita harus menyiapkan berbagai opsi. Dan Jateng ditargetkan mencapai 80 persen. Karena itulah dengan indikasi turun 2 persen, dari 67 menjadi 65, maka semua harus bergerak bersama," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).

Sekretaris TKN ini berujar, bahwa dari hasil survei internal TKN, di Jawa Tengah masih menunjukkan kekuatan yang sangat solid untuk Jokowi. Namun, perlu diberikan dorongan semangat lebih kepada seluruh tim pemenangan.

 

TKN, ucap Hasto, meyakini pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang tebal dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia meyakini akan menang besar di Jawa Tengah yang merupakan basis. Bahkan PDIP bisa mencapai rekor tertinggi semenjak pemilu 1999 lalu.

"Di dapilnya mbak Puan mencapai 61 persen. Sehingga kita lihat apa yang disampaikan Pak Jokowi dalam rangka membangunkan semangat militansi. Karena bagaimanapun kita sedang membangunkan semangat militansi," tutur Hasto.

Menurut Hasto, membangun militansi semakin penting karena fitnah dan hoaks yang berinduk pada Obor Rakyat di 2014 diklaim berasal dari Tim Kampanye Prabowo. (Dennis Destryawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP: Jokowi Sebut Suara Turun 2 Persen di Jateng untuk Memotivasi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved