17 Jam Menghilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Tertelungkup di Kubangan Air Kebun Bambu

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Irfan Galih Nugroho bocah asal Dusun Perning, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas, Rabu (6/2/2019).

Bocah berusia 10 tahun itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah 17 jam dinyatakan hilang, Selasa (5/2/2019).

Irfan ditemukan warga dan relawan di kubangan bekas pabrik pembuatan batu bata yang letaknya di belakang kebun bambu.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban tertelungkup di tengah kubangan.

• Bocah 10 Tahun Asal Mojokerto Hilang di Kebun Bambu Belakang Rumah saat Maghrib

Warga lain berlarian menuju lokasi penemuan jasad korban. 

Ibu korban, Ninis Eryani (42), sontak kaget mendengar jika anaknya sudah meninggal.

Alexandra (28) warga yang pertama kali menemukan jasad koban mengatakan, kala itu dirinya bersama seorang relawan bernama Achmad Zaenuri (60) tengah mengobok-obok kubangan dengan tongkat bambu.

Dia dan relawan mengobok-obok kubangan kurang lebih selama 10 menit.

• Anak Hilang di Kebun Bambu Mojokerto, Ibu Korban Sempat Minta Bantuan Orang Pintar, Begini Katanya

"Tiba-tiba tubuh Irfan muncul kepermukaan air. Tubuhnya tertelungkup. Kami langsung evakuasi," katanya.

Dia menceritakan, padahal kemarin malam warga sudah mencari korban di lokasi kubangan.

Namun, warga tak menemukan tubuh Irfan meski sudah mencari hingga tengah malam.

"Kemarin warga sudah mencari dikubangan tapi tak menemukan tubuh Irfan. Kubangan itu mempunyai kedalaman sekitar 3 meter," pungkasnya. (nen)

• Tanaman Hias dan Pompa Air di Taman Kota Sampang Dicuri, Pemkab Merugi Jutaan Rupiah