Berita Sumenep
Gelar Aksi Demo di Depan DPRD Sumenep, Massa Desak Dibukanya Jalur Independen Usung Capres 2019
Gelar aksi demo di depan DPRD Sumenep, massa desak dibukanya jalur independen usung Capres 2019
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TribunMadura.com, Sumenep - Massa yang mengatasnamakan Tikus Pithi gelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Sumenep. Kamis, (7/2/2019).
Massa tersebut diperkirakan mencapai ratusan.
Mereka menuntut dibukanya jalur independen Pilpres 2019, dan mengusung satu calon, yakni Tuntas Subagio melalui Jalur Independen.
• Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019, Polres Pamekasan Berhasil Ungkap 7 Kasus Narkoba
• Waketum GP Ansor Kecewa Terhadap Penerbitan Buku Ajar yang Sebutkan NU Radikal
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, ratusan massa dari Tikus Pithi itu berkumpul dan bernyanyi dengan membawa bendera merah putih, dan juga bendera hitam bertulis "Panji Panji Hitam Dari Timur" didepan kantor DPRD Sumenep. Sekitar pukul 10.30 WIB.
"Aksi kami damai dan dibukanya jalur Independen Pilpres 2019, mengacu pada pasal UU KPU No. 6 Ayat 2 bunyinya tidak ada keterangan dan penegasan yang jelas, bahwa Capres dan Cawapres itu diusung parpol politik," ujar koordinator massa aksi Moh Imran, Kamis (7/2/2019).
Sehingga menurut Imran, tidak ada salahnya untuk mengusung calon dari jalur independen, untuk menjadi Calon Presiden 2019.
"Bahkan tidak ada alasan bagi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memenuhi keinginan rakyat, karena kami bergerak berdasarkan kedaulatan rakyat" ucapnya.
Aksi damai tersebut ditemui oleh Ketua DPRD Sumenep Herman dali kusuma di ruang kerjanya.
"Kami merespon dan akan melayangkan surat resmi nanti" kata politisi partai PKB asal Kecamatan Talango.