Berita Bojonegoro
Sebanyak 211 Orang di Bojonegoro Terjangkit DBD, 4 di antaranya Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan Bojonegoro menyebut, ada ratusan warga terdampak penyakit berbahaya itu, baik dari anak-anak maupun orang dewasa.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Bojonegoro terbilang cukup tinggi selama bulan Januari 2019.
Dinas Kesehatan Bojonegoro menyebut, ada ratusan warga terdampak penyakit berbahaya itu, baik dari anak-anak maupun orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati mengatakan, dalam bulan Januari ini sudah ada 211 kasus demam berdarah, empat di antaranya dinyatakan meninggal.
• Warga Keluhkan Pelayanan Tak Maksimal Dispendukcapil di Mall Pelayanan Publik Bojonegoro
Empat warga yang tidak selamat itu berusia 5, 8, 17, dan 26 tahun.
Ninik Susmiati mengatakan, kondisinya memang sudah parah, sehingga nyawanya tidak tertolong.
"Empat orang meninggal dunia dari jumlah 211 kasus demam berdarah," ujar Ninik Susmiati kepada Surya ditemui di kantornya, Kamis (7/2/2019).
Dia menjelaskan, demam berdarah yang terjadi pada masyarakat di Bojonegoro ini menyerang semua golongan umur.
• NasDem Jatim Lakukan Fogging Gratis di Bojonegoro, Cegah Penyebaran Penyakit DBD
Meski demikian, usia anak-anak tetap mendominasi kasus demam berdarah yang terjadi setiap musim hujan ini.
"Gigitan nyamuk Aedes aegypti ini membahayakan, ini adalah virus dengue. Agar tidak terjadi DB, hendaknya masyarakat menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, pada bulan Februari hingga Kamis (7/2/2019) sudah ada 12 orang yang terserang demam berdarah.(nok)
• Pelaku Spesialis Pembobol Mesin ATM di Bojonegoro dan Pasuruan Ditangkap Polres Bojonegoro