Meski Laga Uji Coba Menang Telak, Pelatih Persebaya Belum Puas Performa Pemain Asingnya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku belum begitu puas dengan performa dua pemain asingnya setelah lakukan uji coba lawan Persebaya U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/2/2019).

Dua pemain asing dimaksud adalah Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov.

Meskipun, dalam uji coba yang berakhir dengan skor 12-2 untuk Persebaya, kedua pemain asingnya bisa mencetak gol.

Meski belum begitu padu dengan tim, pelatih asal Majalengka tersebut sedikit memaklumi. Sebab, sebagai pemain yang baru bergabung dengan tim diakuinya masih perlu adaptasi.

• Beresiko, Ribuan Kotak Suara Pemilu 2019 di Magetan Disimpan di Bekas Lapangan Futsal

• Pasar Besar Tuban Mangkrak Belasan Tahun, Bupati Harap Bisa Dikerjakan Tahun Ini

• Baru Selesai Diaspal, Jalan Raya di Gresik Kembali Rusak Akibat Genangan Air

Terutama untuk Amido Balde, dimana dalam uji coba tersebut kurang maksimal dalam penyelesaian akhir.

“Sangat dimaklumi, tapi saya melihat dia (Amido Balde, red) cukup punya naluri mencetak gol, karena setiap ada game selalu mencetak gol, artinya dia mempunyai naluri di depan gawang cukup bagus,” terang pelatih akrab disapa Djanur itu usai uji coba di GBT, Rabu (13/2/2019).

“Kalau soal awal-awal tadi buang satu-dua peluang, saya pikir sangat lumrah sebagai pemain yang baru bermain dilapangan ini, butuh adaptasi dengan teman-teman juga, itu juga yang menjdi kendala buat Balde,” tambahnya.

Selain lakukan uji coba resmi untuk pertama, ini juga merupakan latihan perdana bagi Persebaya di musim 2019.

Pasalnya, sejak latihan perdana 10 Januari lalu, Ruben Sanadi DKK sering berlatih di tiga lapangan secara bergantian, Stadion Jenggolo, Lapangan Polda Jatim, dan Lapangan Bumimoro AAL.

Termasuk juga dengan performa Manuchekhr Dzhalilov di uji coba tersebut diakui Djanur belum begitu maksimal.

“Sama, ia (Dzhalilov) belum sepenuhnya sesuai harapan, walaupun dia juga cetak gol, saya pikir saya menaruh harapan pada pemain ini,” terang pelatih 54 tahun tersebut.

Meski diturunkan dalam uji coba sebagai persiapan hadapi Persinga Ngawi babak 32 besar Piala Indonesia di GBT, Sabtu (16/2/2019) nanti.

Kedua pemain itu masih belum pasti bisa ditutunkan karena mereka bergabung setelah batas akhir pendaftaran pemain 30 Januari lalu.

Namun demikian, karena alami penandaan waktu selama empat kali dari jadwal awal 22 Januari 2019 lalu, Djanur berharap ada kebijakan bisa mendaftarkan pemain barunya.

Meskipun diakui pelatih 54 tahun tersebut, hingga saat ini masih belum ada keputusan tentang bisa dimainkannya dua pemain asing tersebut hadapi Persinga.

“Sampai hari ini untuk babak 32 besar lawan Ngawi masih belum ada keputusan, tapi tidak tau perkembangan besok seperti apa,” tutupnya. (Khairul Amin)