Berita Jatim

Sudah Ketemu KSAU, Khofifah Pastikan Pembuangan Limbah B3 di Markas Tentara Sudah Distop

Sudah Ketemu KSAU, Khofifah Pastikan Pembuangan Limbah B3 di Markas Tentara Sudah Distop.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan delapan markas tentara di Jatim yang telah terbongkar menjadi tempat pembuangan limbah barang berbahaya beracun (B3) secara ilegal saat ini sudah tertangani.

Khofifah mengaku sudah bertemu dengan KSAU dan meminta agar pengiriman limbah B3 yang dibuang di delapan titik di Jatim untuk dihentikan. 

"Jadi saya sudah silaturahmi dengan beberapa kepala dinas dan KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara), kami sampaikan terkait pembuangan limbah B3 di Jatim, dan beliau sampaikan mulai hari ini. Artinya, saat itu berarti mulai Jumat lalu, proses pengiriman dan penimbunan limbah yang masuk kategori limbah B3 itu beliau memerintahkan distop," tegas Khofifah, saat diwawancarai di Kantor PWNU Jatim,  Senin (25/2/2019).

Tidak hanya itu, Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim juga harus mencarikan solusi strategis jangka panjang. Hal itu yang membuat ia dan  beberapa kepala OPD datang ke PPLI di Cileungsi di Bogor.

Ternyata PPLI ini sudah sejak tahun 2013 dan sudah mengerjakan izin untuk mendirikan pengolahan limbah B3 di Jatim, tepatnya di Lamongan. 

"Itu dari tahun 2013, lahannya sudah ada izinnya sudah ada tinggal menunggu AMDAL mudah-mudahan amdalnya bulan Mei ini selesai. Kalau bulan Mei ini selesai maka bulan Agustus sudah bisa konstruksi," tegas Khofifah

Jika Agustus mulai kontruksi, maka pihaknya menegaskan bahwa kurang lebih sepuluh bulan ke depan setelahnya pengolahan limbah itu sudah bisa beroperasi di Jatim.

"Jadi kita melihat bahwa industrialisasi di Jawa Timur ini salah satu hal yang strategis dari sisi kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan seluruh hal yang terkait dengan proses pembangunan di Jawa Timur. Oleh karena itu memang sudah harus disiapkan titik pengolahan limbah terutama limbah B3 di Jatim," tegas Khofifah

Dengan harapan industrialisasi di Jatim bisa berjalan dengan baik dan pertumbuhan ekonomi Jatim bisa terus naik. Sebab juga hubungannya dengan tenaga kerja dan multi player efect yang lain. 

"Ini sebetulnya pola yang win win bagi proses pembangunan Jawa Timur. Jadi mudah-mudahan seluruh proses amdl PPLI di Lamongan bisa selesai di bulan Mei karena ini prosesnya sudah dari tahun 2013," tandas Khofifah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved