Berita Surabaya

Modal Rp 400 ribu, Mantan Yuk Persahabatan Sidoarjo ini Kini Rp 9 juta per Bulan Berkat Online Shop

Hanya Modal Rp 400 ribu, Mantan Yuk Persahabatan Sidoarjo ini Kini Rp 9 juta per Bulan Berkat Online Shop.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/Christine Ayu Nurchayanti
Yuke Nabilla Anindya, owner online shop Shopbyyk dan Nabscraft. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pintar melihat peluang, Yuke Nabilla Anindya, owner online shop Shopbyyk dan Nabscraft, dapat meraup omzet hingga Rp 9 juta per hari.

Gadis berhijab yang pernah menjadi Yuk Persahabatan Sidoarjo 2016 ini mengatakan, pada mulanya ia hanya bermodalkan Rp 400 ribu.

"Pertama kali buka online shop namanya Shopbyyk. Di situ saya jual pop-up frame. Inspirasinya karena dapat kado yang kaya gitu. Lalu saya mikir, barang tersebut modalnya murah tapi harga jualnya tinggi. So I decided untuk jualan dengan modal Rp 400 ribu untuk beli kayu," ujarnya, Rabu (27/2/2019).

Untuk pengerajin kayunya, adalah pekerja di tempat penjual kusen yang notabene masih tetangganya di kampung halaman, Jombang, dan menetap di Sidoarjo.

Karena merasa dari Shopbyyk sudah meraup untung, lanjutnya, Yuke Nabilla Anindya kemudian membuka online shop kedunya yaitu Nabscraft yang menjual berbagai macam hijab mulai dari polycotton, voal, hingga instan.

"Saya bikin Nabscraft supaya keuntungan dari Shopbyyk tidak sia-sia. Untuk kainnya saya beli di Malang," tururnya.

Shopbyyk, lanjut Yuke, juga dikerjakan bersama timnya yang bertugas mendesain, mencetak, menggunting, dan lain sebagainya.

"Alhamdulillah sekarang sudah punya dua pegawai jadi saya hanya bertugas untuk menjualkan," ucapnya.

Omzet yang ia dapat dari online shopnya berkisar Rp 9 juta per bulan. 

"Dari Nabscraft Rp 2 juta ditambah Shopbyyk Rp 7 juta. Itu sudah laba bersih," tuturnya. 

Mahasiswi yang sedang sibuk menyusun skripsi ini menuturkan bahwa ia selalu dididik orang tuanya untuk selalu berusaha jika ingin mendapatkan sesuatu.

"Dari kecil saya dibiasakan untuk tidak mudah mendapatkan sesuatu. Misalnya dulu saya ingin tas baru, untuk mendapatkannya saya harus menyelesaikan soal-soal di LKS. Ketika papa saya naik pangkat pun, saya tetap dididik seperti itu," jelasnya.

Sehingga dirinya menjadi mengerti suatu saat ia akan mendapat tempaan hidup untuk mendapat sesuatu.

"Sekarang kalau misalnya saya mau beli baju, saya pakai uang dari olshop. Uang saku dari mama atau papa saya tabung," kata mahasiswi jurusan S-1 Hubungan Internasional Universitas Airlangga ini.

Yuke juga pernah memberikan hasil jualannya untuk charity di panti asuhan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved