Pengakuan Mahasiswa Pergoki Maling Motor Miliknya di Parkiran Kosan Surabaya: Pelaku Nonjok Saya

Ringkasan Berita:

• Mahasiswa ITS bernama Javier Perdana berhasil menggagalkan pencurian motor Honda Vario miliknya di parkiran kos kawasan Gebang Wetan, Surabaya, pada Minggu (2/11/2025).
• Saat pulang membeli mi ayam, Javier memergoki seorang pria misterius bertubuh gempal sedang mengutak-atik motornya.
• Ketika ditegur, pelaku memukul wajah Javier dan berusaha kabur, namun aksinya gagal setelah Javier berteriak maling.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Inilah pengakuan mahasiswa yang menjadi korban maling motor.
 
Javier Perdana mahasiswa ITS berhasil menggagalkan aksi pencurian motor Honda Vario yang dilakukan seorang pria misterius di parkiran kosannya kawasan Jalan Gebang Wetan, Gebang Putih, Sukolilo, Kota Surabaya, pada Minggu (2/11/2025) siang.

Kendati berhasil menyelamatkan motor kesayangannya, dari aksi pelaku. Javier Perdana sempat mendapatkan pukulan yang mendarat tepat pada bagian wajahnya, tatkala memergoki pria misterius bertubuh gempar berkaus oblong itu.

Ceritanya, Javier Perdana kala itu baru saja pulang seusai membeli makanan di depot mi ayam dekat kosannya.

Tatkala berjalan memasuki area parkiran di teras kosan, ia mendapati adanya seorang pria misterius sedang mengutak-atik motornya.

Pria misterius tersebut berpostur tubuh cenderung gempal dan tinggi.

Penampilan pria tersebut memakai kaus oblong warna hitam, bercelana pendek, bersepatu hitam, bermasker penutup hidung-mulut hitam,

Javier Perdana berinisiatif menanyakan keperluan si pria misterius tersebut mendekati motornya.

"Setelah balik dari beli mi ayam, saya balik ke sini, saya melihat ada orang mengutak-atik motor saya," ujar Javier kepada awak media.

Belum juga rampung bertanya-tanya si pria misterius tersebut langsung membalikkan badan.

Lalu, pria itu melayangkan pukulan dengan kepalan tangan kanan disertai dorongan tubuh ke arah Javier, agar berhasil kabur.

"Saya tanya; mas ngapain. Tiba-tiba dia menoleh langsung mendorong saya, saya teriak maling. Eh dia nonjok saya," katanya.

Javier Perdana menambahkan, pelaku tak beraksi sendirian. Terdapat seorang pelaku lain yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi sedang menunggu pelaku eksekutor di jalanan sekitar lokasi.

"Ada 2 orang, 1 pelaku menunggu di atas motor PCX Putih dan 1 pelaku lagi pakai baju hitam," pungkasnya.