Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo Nilai Kasus Andi Arief Tak Pengaruhi Elektabilitas Partai Demokrat

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo menilai ditangkapnya Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief tidak akan menurunkan elektabilitas Partai Demokrat terutama di Jatim.

Hal tersebut karena menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, banyak kader dan politisi partai lain yang juga terjerat kasus hukum.

Apalagi Andi Arief juga sudah mengundurkan diri dari struktural Partai Demokrat.

• Perpus Sehat di Pamekasan, Terobosan Penguatan Literasi Melalui Kesehatan

• Banjir di Desa Klumutan Madiun Mulai Surut, Warga Bersihkan Perabot dan Rumah

• Banjir Terjang Madiun, Sebanyak 60 Rumah Warga dan Dua Jembatan Rusak

"Tidak (menurunkan elektabilitas), dia (Andi Arief) kan sudah mengundurkan diri. Dan (kasus) ini sudah terjadi di beberapa partai, bukan satu saja, banyak sekali politisi yang kena," ucap Pakde Karwo, Rabu (6/3/2019).

Pakde Karwo yang merupakan anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat ini juga menilai langkah Andi Arief yang mengajukan pengunduran diri sudah tepat.

"Dia segera mengundurkan diri dan minta maaf, saya kira sudah elegan," kata Mantan Gubernur Jatim dua periode ini.

Selain itu, jika tidak segera mengundurkan diri, Pakde Karwo menjelaskan di dalam Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga (ADART) Partai Demokrat, kader yang terjerat kasus hukum harus mengundurkan diri dari partai.

"Iya jika kena kasus seperti itu, tapi tidak bunyinya (spesifik) narkoba gitu," ucapnya. (Sofyan Arif Candra Sakti)