Berita Sumenep

DPRD Sumenep Kritik Disperindag Optimalkan Pasar Ternak Sumenep: Agar Pasar Ternak Segera Diminati

Ketua Komisi II DPRD Sumenep Nurus Salam mengatakan seharusnya Disperimdag Sumenep melakukan langkah - langkah baru untuk mengoptimalkan pasar ternak

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Pasar Ternak Terpadu di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua Komisi II DPRD Sumenep Nurus Salam mengatakan seharusnya Disperimdag Sumenep melakukan langkah - langkah baru untuk mengoptimalkan pasar ternak terpadu di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Sumenep. Kamis, (7/3/2019).

"Harus ada cara cerdas lah dari Disperindag Sumenep, supaya pasar ternak sapi itu segera diminati," kata Nurus Salam pada Tribunmadura.com.

Sebab jika pasar yang menelan anggara ratusan juta itu tidak segera dimanfaatkan katanya, maka jangan harap para pedagang ternak terpadu bisa memanfaatkannya.

Jelang Debut di Piala Presiden Bersama Madura United, Andik Vermansah Akui Senang dan Doakan MU

Hujan dan Angin Kencang Robohkan Rumah Seorang Nenek di Pamekasan, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Perkembangan Ahmad Dhani di Medaeng, Berbagi Kamar dan Makanan yang Sama dengan Tahanan Lain

"Jika pasar ternak terpadu itu belum bisa dimanfaatkan secara baik, maka ada sisi perencanaan dari awal tidak tertata," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu mendesak Disperindag Sumenep segera melakukan penataan ulang.

"Pasar yang diinginkan oleh Masyarakat itu lokusnya harus tepat," pintanya.

Kepala Disperindag Sumenep Saiful Bahri mengatakan terkait Pasar Ternak Terpadu itu masih berusaha mengundang untuk para pedagang ternak datang.

"Kita masih mencari solusi yang tepat, dan akan mengundang peternak dari luar dengan tujuan bisa menggairahkan pasar peternak untuk melakukan transaksi di pakandangan itu," katanya.

Saiful mengakui jika selama ini ada kendala, yakni marjinnya tidak terlalu besar para pedagang yang melakukan transaksi itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved