Berita Tulungagung
Terciduk Warga, Pencuri Speaker Masjid Terjatuh saat Kabur, Tinggalkan Motor dan Lompat ke Sungai
Motor tersebut diduga ditinggalkan oleh pemiliknya setelah ketahuan hendak mencuri speaker masjid.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Adapun identitas tersangka bernama Dikki Ali Vanessa (36) warga Jalan Tambak Asri Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Kapolsek Krembangan, Kompol Esti Setija Oetami menjelaskan, sesuai penyidikan, tersangka pernah mencuri motor di dua lokasi berbeda.
• Demi Bekuk Remaja Pengecer Sabu di Bangkalan, Polisi Menyamar sebagai Pembeli Pakai Mobil Carry
• Jika Tinggal Lebih Lama, Ahmad Dhani Diharapkan Bisa Gabung Grup Band Binaan Rutan Klas I Surabaya
Dua lokasi tempat tersangka beraksi yaitu di Masjid Al Azhar dan di Jalan Kalianak Timur Gang Rahmad 5 Nomor 16 Kelurahan Morokrembangan.
"Tersangka menjual dua motor curian itu berharga sekitar Rp 3 juta," ujar Kompol Esti Setija Oetami, Sabtu (2/3/2019).
Kompol Esti Setija Oetami mengatakan, tersangka sudah beberapa kali selama lebih dari dua bulan mencuri motor.
Tersangka mencuri motor memakai alat sudah dimodifikasi berupa obeng yang ujungnya dilancipkan.
• Penerapan Sistem Contraflow Dilakukan, Jalur Tol Caruban ke Arah Solo Mulai Berangsur Normal
• Genangan Air di Jalan Tol Caruban-Solo Surut, Kendaraan Besar Diperbolehkan Melintas
Menurut Kompol Esti Setija Oetami, tersangka beraksi seorang diri mengincar motor di parkiran rumah maupun tempat ibadah.
Adapun barang bukti yang disita satu unit gerinda, satu obeng yang dilancipkan, dan satu unit kunci pas ukuran 10.
"Tersangka melakukan pencurian di beberapa lokasi di Krembangan. Saat ini yang bersangkutan masih proses lidik untuk memastikan berapa lokasi pencurian motor," jelasnya.
• Hasil Babak Pertama Persebaya Vs Persib Bandung, Bajul Ijo Tahan Imbang Maung Bandung 1-1
• Kebun Binatang Surabaya Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Libur Hari Raya Nyepi, Ini Satwa Favoritnya
Kepada polisi, tersangka mengaku terpaksa mencuri motor karena kepepet tidak mempunyai uang.
Apalagi, ia terbiasa dengan gaya hidup yang bersenang-senang, sehingga mempunyai banyak utang.
"Hasil penjualan curanmor buat membayar angsuran utang di bank," ungkapnya. (don)
• Hari Raya Nyepi, Kolam Pemancingan Ramai Dipadati Pemancing untuk Habiskan Waktu Libur
• 10 Kecamatan Terendam Banjir, Plt Bupati Trenggalek Keluarkan Surat Status Bencana ke Pemprov
Pencurian di Ponpes Al Ishlahiyah Malang
Ponpes Al Ishlahiyah di Jalan Kramat, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, disatroni maling pada Rabu (13/2/2019).
Maling tersebut telah menggondol uang senilai Rp 130 Juta di dalam sebuah lemari di Ponpes Al Ishlahiyah.